Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 500 siswa-siswi dari berbagai sekolah dan komunitas terlihat antusias menghadiri "Semarak Musika 2015", sebuah program tahunan Yayasan Pendidikan Muslim Asia Afrika (Musika) yang bertujuan untuk menjalin persahabatan antara siswa-siswi Musika dengan siswa-siswi di lingkungan sekolah lain.
Musika sebagai tuan rumah penyelenggara berkolaborasi dengan komunitas XSProject dan Kampung Kids sepakat untuk menjadikan acara tahun ini sebagai 'suara' kepedulian dan keprihatinan mereka terhadap kasus kekerasan yang melibatkan 2 guru Jakarta Intercultural School (JIS) dan 6 petugas kebersihan di sekolah tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/3/2015), Nurmilus Gisafiah, Ketua Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Muslim Asia Afrika mengatakan, Semarak Musika senantiasa mendapat apresiasi positif dari siswa-siswi sekolah lain dan masyarakat sekitar. Bahkan banyak yang meyakini bahwa ini adalah salah satu acara tahunan yang dinanti mereka.
Nurmilus mengatakan, 'Semarak Musika 2015' kali ini terasa berbeda. Sebab rasa gembira dan semangat yang biasanya mewarnai persiapan acara kini diliputi rasa simpati terhadap dua guru JIS, Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong yang kini sedang menjalani proses hukum atas kasus yang dituduhkan kepada mereka berikut dengan 6 petugas kebersihan ISS.
Dia menambahkan, pihaknya sangat mendukung orang-orang yang menjadi tersangka pada kasus ini untuk dapat terus memperjuangkan keadilan dalam proses hukum yang menjeratnya. Selain menekankan agar perlindungan terhadap profesi guru dapat ditingkatkan, pihaknya juga berharap kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan dalam kasus ini.
"Sebagai sesama pendidik, kami hanya bisa memberikan dukungan moral dan doa untuk Pak Neil dan Ferdi yang kami kenal secara personal memiliki kecintaan mendalam terhadap profesinya, juga untuk keenam petugas kebersihan PT ISS," kata Nurmilus.
Retno Hapsari, Manager XSProject menambahkan, profesi guru sudah seharusnya lebih mendapatkan perlindungan. Karena tuduhan-tuduhan tidak berdasar dapat terjadi kepada siapa pun di institusi pendidikan.
"Tak cuma bagi mereka yang bertahun-tahun benar-benar mengabdikan diri hanya untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak, tapi juga kepada banyak anak di lingkungan sekitar kita," kata Retno.
Adapun Musika, XSProject, dan Kampung Kids merupakan tiga dari sedikitnya 40 komunitas yang menjadi Sahabat Komunitas JIS. Jalinan persahabatan dengan JIS ini telah terjalin selama sedikitnya 5-10 tahun terakhir. Bahkan beberapa diantara mereka telah menjadi bagian dari komunitas sejak 15 tahun lalu.
Dalam kerjasamanya dengan JIS selama ini, komunitas-komunitas sosial tersebut tidak hanya mendapat dukungan untuk keberlangsungan program dalam segi pendanaan. Tetapi juga mendapat dukungan guna memastikan terciptanya proses pembelajaran yang bersifat dua arah dan terjadi proses pengalihan ilmu yang melibatkan partisipasi guru beserta murid JIS kepada siswa-siswi lokal setiap komunitas.
"Selama menjadi sehabat komunitas JIS, kami menjadi saksi dari dampak positif terhadap anak-anak didik kami, dimana di tengah segala keterbatasan, pertumbuhan karakter mereka sangat membanggakan. Rasa percaya diri, rasa ingin tahu dan perasaan ingin selalu berbagi adalah sebagian kecil dari nilai kemanusiaan yang mereka tanamkan selama berinteraksi dengan siswa-siswi dan guru JIS," kata Retno. (Riz)
Ratusan Anak Binaan JIS Dukung 2 Guru untuk Perjuangkan Keadilan
Ratusan murid menyuarakan kepedulian dan keprihatinan mereka terhadap kasus kekerasan yang melibatkan 2 guru JIS dan 6 petugas kebersihan.
diperbarui 23 Mar 2015, 00:05 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 00:05 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
TLKM Kenalkan Produk Andalan, Bantu Pertumbuhan Bisnis
Menjajal Gelato Oma Elly yang Sedang Ngetren, Tersedia Lebih dari 40 Varian Rasa
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Smong sebagai Mitigasi Bencana dengan Kearifan Lokal
6 Chat Romantis Ayah Ibu di Grup Keluarga Ini Bikin Senyum, Tak Kalah dari ABG
Pesan Natal Paus Fransiskus: Seruan Perdamaian di Jalur Gaza, Ukraina, hingga Sudan
5 Tips Libur Nataru Nyaman Bebas Gangguan, Wajib Dicatat Nih!
Demi Gaet Striker Juventus, Arsenal Lancarkan 'Operasi Gila' di Bursa Transfer Januari 2025
VIDEO: Viral Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pandaan-Malang, Empat Korban Meninggal
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dokter Amerika Serikat, Separuhnya Mengalami Burnout dan Seperlimanya Depresi
Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta: Pengecualian pada Kamis, 26 Desember 2024 dan Tips Berkendara
Senyum Manis Kate Middleton, Hadiri Misa Natal 2024 Setelah Tuntas Jalani Pengobatan Kanker
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter ke Arah Utara