Tolak Ahok, GMJ dan FPI Kepung Kantor DPRD DKI

Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungannya terhadap hak angket yang dilayangkan DPRD DKI Jakarta untuk Ahok.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Mar 2015, 11:41 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2015, 11:41 WIB
FPI
(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali didemo massa. Kali ini sekitar 100 orang dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang menolak kepemimpinan Ahok menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Hadir pula Front Pembela Islam (FPI) mengikuti aksi ini. Dalam aksinya, mereka meneriakkan dukungan terhadap hak angket DPRD DKI Jakarta. Massa juga mengecam sikap Ahok di tengah kisruh APBD DKI Jakarta.

"Kami tidak ridho Ahok pimpin Jakarta," kata Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dalam orasinya di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (24/3/2015).

"Hak angket harus terus berjalan sampai semuanya terbuka," imbuh dia.
 
Tak hanya itu, massa juga mengkritisi pernyataan kontroversial Ahok di sejumlah media terkait kisruh APBD DKI Jakarta. "Gubernur ngomongnya kotor, ngomongnya kurang ajar. DPRD dikatakan maling, begal, rampok," ucap Rizieq.

Pantauan di lokasi, massa aksi juga menggelar doa bersama di trotoar gedung DPRD DKI Jakarta sebagai bentuk protes terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sementara itu, 500 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat mengawal jalannya aksi penolakan Ahok tersebut. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya