DPD Demokrat Jakarta Dukung SBY Kembali Jadi Ketum

Sosok SBY sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat dinilai masih belum tergantikan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Mar 2015, 17:41 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2015, 17:41 WIB
Nachrowi Ramli_20140403

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali maju sebagai pimpinan partai bintang mercy. Sosok SBY sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat dinilai masih belum tergantikan.

"Hari ini kami sampaikan kepada teman-teman bahwa DPD DKI beserta 6 DPC di DKI berharap bahwa Pak SBY berkenan maju sebagai calon ketua umum," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Sebagai pendiri partai dan pernah menjabat sebagai Presiden RI selama 2 periode, nilai Nahrowi, kemampuan SBY dalam memimpin dan mengelola partai tidak perlu diragukan lagi. Melihat situasi saat ini, SBY dianggap mampu membawa Partai Demokrat kembali ke masa jaya seperti 2004 silam.

"Situasi yang sekarang berkembang kita anggap situasi luar biasa. Oleh karena itu kita menginginkan ketua umum yang disenangi rakyat dan teruji kepemimpinannya," ucap Nachrowi.

‎Ia mengaku telah melakukan komunikasi yang cukup intensif dengan para pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) se-Jakarta. Hasilnya, seluruh DPC telah menentukan sikap untuk tetap mendukung SBY sebagai ketua umum Partai Demokrat dalam kongres yang rencananya digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Mei 2015.

"Saya juga telah melakukan komunikasi dengan 33 DPD lain, 34 DPD Demokrat se-Indonesia, dan sudah mendukung SBY. Bahkan hampir 100 persen DPC juga mendukung keputusan kami di DPD," ujar dia.

Nachrowi menilai hingga saat ini pihaknya belum melihat ada nama lain yang menonjol selain SBY. Namun, bila ada nama lain yang dianggap mampu memimpin Demokrat selain SBY, maka lebih baik dari kalangan muda di internal kepengurusan Partai Demokrat. "Kalaupun toh ada figur baru," tandas Nachrowi. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya