Liputan6.com, Jakarta - KPK tidak ingin turut campur terkait pemeriksaan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana oleh penyidik Bareskrim Polri. Denny dijadikan tersangka dalam kasus payment gateway di Kemenkumham.
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, KPK sebagai lembaga antirasuah tidak memiliki kapasitas mengomentari kinerja lembaga penegak hukum lain yang juga melakukan pemberantasan korupsi.
"KPK sebagai lembaga tidak dalam kapasitas menilai langkah yang diambil penegak hukum lain (Polri)," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Meski begitu, KPK berharap perkara apapun yang ditangani Polri murni untuk menegakkan hukum di Indonesia bukan bermotif atas kepentingan lainnya. "KPK berharap semua proses penegakan hukum yang terjadi murni dilandasi semangat menegakkan hukum, bukan yang lain," lanjut dia.
Mantan Wamenkumham Denny Indrayana telah resmi ditetapkan sebagai tersangka Bareskrim Mabes Polri atas dugaan kasus payment gateway pada 24 Maret 2015.
Payment gateway merupakan program pembuatan paspor elektronik di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham. Proyek ini dimaksudkan untuk mempercepat proses dan mencegah praktek pungli. Penyidik Bareskrim menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 32,4 miliar.
Dalam perkara tersebut, dia diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 dan Pasal 23 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Mut)
KPK Tolak Campuri Penyidikan Kasus Denny Indrayana
KPK tidak ingin turut campur terkait pemeriksaan mantan Wamenkumham Denny Indrayana oleh penyidik Bareskrim Polri.
diperbarui 27 Mar 2015, 18:16 WIBDiterbitkan 27 Mar 2015, 18:16 WIB
Mantan Wakil Menkumham Denny Indrayana (tengah) memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/3/2015). Denny diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi payment gateway di Kemenkumham tahun 2014. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Operator Lalai, 148 Siswa SMAN 17 Makassar Gagal Masuk Perguruan Tinggi Jalur SNBP
Lagu Sahur: Tradisi Musikal yang Menyemarakkan Bulan Ramadhan
Jadwal Live Streaming FA Cup 2024/2025: Round 4 di Vidio
Makin Cocok dengan Ducati GP25, Kerjasama Marc Marquez dengan Pecco Bagnaia Berjalan Lancar
6 Jenis Tanaman Ini Cocok untuk Vertical Garden, Bikin Rumah Makin Asri dan Adem
Arti Arigatou Gozaimasu: Makna dan Penggunaan yang Tepat dalam Bahasa Jepang
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Kamis 6 Februari Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
5 Desain Kitchen Set Bahan HPL Ini Bikin Dapur Makin Estetik dan Mewah
Rosan Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian Investasi
9 Pose Yoga yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan, Begini Cara Melakukannya!
Cek Ketersediaan Gas 3 Kg, Pimpinan DPR Inspeksi ke Pengecer Sub-Pangkalan
Arti Heaven: Pahami Makna dan Konsep Surga dalam Berbagai Perspektif