Longsor Terjang Sukabumi, 10 Orang Tertimbun

20 Orang berhasil selamat. 1 warga meninggal dan 9 masih tertimbun longsor di Kampung Cimerak, Kabupaten Sukabumi.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 29 Mar 2015, 12:18 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2015, 12:18 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Sukabumi - Longsor menerjang Kampung Cimerak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bencana ini mengakibatkan 10 warga RT 25/07 di Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cirengas tersebut tertimbun reruntuhan tanah.

Maya (13) ditemukan tewas, sedangkan sembilan orang belum ditemukan dan masih tertimbun longsor yang menerjang kampung mereka, kemarin malam 28 Maret 2015 malam. Kesembilan warga yang belum ditemukan tersebut adalah Aisyah (50), Lilis (36), Sopari (56), Dede (40), Aldi (12), Elsa (15), Egi (6), Bi Nyinyin (40), dan Dodo (40).

Saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (29/3/2015), juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu kondisi lokasi kejadian dalam keadaan hujan deras. "Tiba-tiba tebing longsor dan menimbun jalan meluncur ke permukiman yang ada di bawahnya," kata Pudjo,

Seketika material longsor langsung menimbun 11 rumah yang ada di bawah tebing. "Namun 20 orang berhasil selamat. 1 orang meninggal dan 9 masih tertimbun," tutur dia.

Ia menambahkan hingga saat ini polisi dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta warga masih mencari para korban longsor. Tim penyelamat gabungan yang terdiri dari 100 orang itu dibantu alat berat.

Menurut Pudjo, kondisi hujan deras sempat menghentikan pencarian pada Minggu dini hari, sehingga baru bisa dilanjutkan pagi tadi.

"Masih dilakukan pencarian. Kita kesulitan karena memang hujan turun dengan deras. Kita takut ada longsor susulan juga," ucap dia.

Selain sembilan orang masih tertimbun, akses Jalan Sukalarang-Cirengas lumpuh total akibat tertutup material longsor. 300 warga pun kini harus mengungsi. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya