APBD 2015 Belum Selesai, Pemprov DKI Mulai Susun Anggaran 2016

Pemprov DKI Jakarta tengah mengerjakan penyelesaian APBD 2015 yang targetnya sudah bisa disahkan oleh Kemendagri pada 10 April 2015.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Mar 2015, 15:31 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2015, 15:31 WIB
Ini Sekda DKI Jakarta yang Baru
Saefullah resmi dilantik Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Sekda DKI Jakarta yang baru, Jakarta, Jumat (11/7/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyelesaikan APBD 2015 yang ditargetkan bisa disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri pada 10 April 2015. Meski pembahasan APBD 2015 belum selesai, tapi Pemprov DKI Jakarta sudah mulai merintis penyusunan anggaran untuk 2016.

Rencananya, pada Selasa 31 Maret 2015 besok, akan mulai dilaksanakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tingkat kota.

"Kita lagi dua proses, yang (anggaran) 2015 dan 2016. Besok siang di 5 wilayah kota, musrenbang 2016 buat tingkat kota kita mulai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah di Balaikota Jakarta, Senin (30/3/2015).

Mantan Walikota Jakarta Pusat itu mengaku telah menginstruksikan para walikota agar mengundang seluruh potensi masyarakat yang ada di wilayah mereka masing-masing. Perwakilan-perwakilan masyarakat itu nantinya satu per satu menyampaikan aspirasi mereka dan poin-poin kebutuhan lainnya.

"Kita bakal mengumpulkan apa yang dibutuhkan masyarakat sebenarnya. Itu namanya bottom up, benar-benar dari bawah masuk ke kami," ucap Saefullah.

Saefullah mengatakan, penetapan plafon anggaran sendiri belum dipersiapkan. Sebab, yang menjadi prioritas saat ini, yakni menjaring aspirasi sebanyak mungkin dari masyarakat.

Sementara untuk anggaran 2015, Pemprov DKI Jakarta masih melakukan berbagai koreksi oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) berdasarkan usulan dari Kemendagri.

Usai 3 April 2015 mendatang, Pemprov DKI Jakarta dan Kemendagri akan bersama-sama membahas hasil koreksi anggaran 2015 untuk kemudian dimasukkan ke dalam sistem e-budgeting atau penganggaran elektronik. "Targetnya, 10 April 2015 anggaran sudah bisa disahkan," pungkas Saefullah. (Ndy/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya