Kelompok Bersenjata di Papua Bakar 3 Alat Berat Pembuat Jalan

Kepala suku besar Enarotali menyayangkan aksi pembakaran itu. Sebab keberadaan alat berat itu untuk kemajuan pembangunan daerah setempat.

oleh Katharina Janur diperbarui 31 Mar 2015, 17:14 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 17:14 WIB
Bentrokan Di Timika
Ratusan warga membawa mayat dua warga yang tewas di serang kelompok bersenjata ke gedung DPRD Papua Timika, Papua.

Liputan6.com, Jayapura - Tiga unit alat berat jenis excavator Komatsu dibakar di Kampung Daroto, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua. Alat berat itu sedianya akan digunakan untuk membangun jalan.

Berdasarkan penyelidikan polisi, diduga alat berat itu dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Otto Jemy Magai Yogi.

Kapolres Paniai AKBP Daniel Prionggo mengatakan, tiga alat berat itu dibakar 25 anggota kelompok tersebut. Tak hanya itu, mereka juga merusak alat berat tersebut dengan benda tajam.

"Dalam penyelidikan kami, dari 25 orang tersebut 8 di antaranya membawa senjata laras panjang. Kami masih terus mencari motif pembakaran alat berat ini," kata Daniel kepada Liputan6.com di Jayapura, Selasa (31/3/2015).

Kepolisian Paniai kini masih menyelidiki kejadian ini dan telah memeriksa lima orang saksi. Alat berat itu sendiri merupakan milik PT. Modern Widia Teknical. Akibat pembakaran ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.

Kepala suku besar daerah Enarotali, Martinus Pigai, menyebutkan sehari sebelum pembakaran alat berat tersebut, ada sekelompok pemuda yang mendatangi basecamp PT Modern. Mereka meminta sejumlah uang dengan alasan PT Modern belum membayar uang permisi untuk pembuatan jalan ke kampung tersebut.

"Hari itu juga mereka melakukan pemalangan di ujung jalan Kampung Daroto, hingga dini hari kemarin terjadi pembakaran alat berat. Seharusnya ini tidak dilakukan sebab (pembangunan jalan) untuk kemajuan pembangunan daerah setempat," ujar Martinus. (Sun/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya