Liputan6.com, Malang - Lantaran cuaca buruk dan pemulihan ekosistem, jalur pendakian Semeru di Jawa Timur ditutup sejak 5 Januari 2015. Rencananya, jalur tersebut bakal dibuka kembali pada akhir April 2015.
Namun jika cuaca buruk melanda, penutupan bisa diperpanjang. Apalagi saat ini sejumlah titik di jalur Semeru tertutup pohon tumbang dan longsor.
"Belum kita pastikan, maksimal akhir April 2015 baru dibuka. Sekarang saja masih ada pohon tumbang di 5 titik dan jalur yang longsor ada di 3 titik," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari di Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2015).
Dia mengatakan, pada pertengahan April 2015 nanti petugas BB TNBTS akan naik ke Gunung Semeru untuk melakukan survei jalur pendakian Tujuannya, memastikan kesiapan jalur pendakian yang bebas dari pohon tumbang dan ancaman longsor.
"Petugas bersama penduduk akan survei jalur untuk memastikan kesiapan jalur pendakian," ujar Ayu.
Saat ini jalur pendakian telah dilengkapi dengan fasilitas toilet yang terdapat di kawasan Ranu Kumbolo. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu para pendaki.
BB TNBTS mencatat, jumlah kunjungan ke Gunung Bromo dan Semeru sepanjang 2014 lalu mencapai 570.145 wisatawan, baik domestik dan mancanegara. (Ndy/Yus)
Gunung Semeru Dibuka Akhir April 2015 untuk Pendakian
Jika cuaca buruk melanda, penutupan jalur pendakian Gunung Semeru bisa diperpanjang.
Diperbarui 31 Mar 2015, 19:21 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 19:21 WIB
Semeru dengan puncaknya Mahameru, Gunung tertinggi di Jawa menjadi dambaan para penggiat alam bebas pendakian gunung (Liputan6.com/Andi Jatmiko).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Chelsea Cari Kiper Baru, Salah Satunya Pemain Idaman Manchester United
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Tombak Trisula Senjata Tradisional Palembang Simbol Kekuasaan hingga Kekuatan Gaib
Menang di BYON Madness, Ongen Saknosiwi Masih Sempurna
Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Piala Sudirman 2025: Indonesia Optimistis Menang Lawan Inggris
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia
64 Hari Kerja, Ahmad Luthfi Kembalikan Status Bandara A Yani jadi Internasional Lagi
Karena Utang Rp 3 Juta, Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur Sumsel
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Minggu 27 April 2025 Pukul 03.00 WIB
Soal Pemberantasan Judi Online, Ini Kata Sosiolog UGM
Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Ancol