Gunung Semeru Dibuka Akhir April 2015 untuk Pendakian

Jika cuaca buruk melanda, penutupan jalur pendakian Gunung Semeru bisa diperpanjang.

oleh Zainul Arifin diperbarui 31 Mar 2015, 19:21 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2015, 19:21 WIB
Menyusuri Eksotis Gunung Semeru
Semeru dengan puncaknya Mahameru, Gunung tertinggi di Jawa menjadi dambaan para penggiat alam bebas pendakian gunung (Liputan6.com/Andi Jatmiko).

Liputan6.com, Malang - Lantaran cuaca buruk dan pemulihan ekosistem, jalur pendakian Semeru di Jawa Timur ditutup sejak 5 Januari 2015. Rencananya, jalur tersebut bakal dibuka kembali pada akhir April 2015.

Namun jika cuaca buruk melanda, penutupan bisa diperpanjang. Apalagi saat ini sejumlah titik di jalur Semeru tertutup pohon tumbang dan longsor.

"Belum kita pastikan, maksimal akhir April 2015 baru dibuka. Sekarang saja masih ada pohon tumbang di 5 titik dan jalur yang longsor ada di 3 titik," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari di Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2015).
 
Dia mengatakan, pada pertengahan April 2015 nanti petugas BB TNBTS akan naik ke Gunung Semeru untuk melakukan survei jalur pendakian Tujuannya, memastikan kesiapan jalur pendakian yang bebas dari pohon tumbang dan ancaman longsor.

"Petugas bersama penduduk akan survei jalur untuk memastikan kesiapan jalur pendakian," ujar Ayu.

Saat ini jalur pendakian telah dilengkapi dengan fasilitas toilet yang terdapat di kawasan Ranu Kumbolo. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu para pendaki.

BB TNBTS mencatat, jumlah kunjungan ke Gunung Bromo dan Semeru sepanjang 2014 lalu mencapai 570.145 wisatawan, baik domestik dan mancanegara. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya