Liputan6.com, Bogor - Ahmad Markus (25), warga Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tewas ditembak saat mengejar begal motor di depan Kompleks Perumahan Cimanggu Residence, RT 3 RW 16, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanahsareal.
Penembakan kawanan begal ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban Ahmad Markus yang berboncengan dengan Gustin Fajar Hermawan, tewas di tempat kejadian, dengan luka tembak di bagian leher.
Gustin mengatakan, awalnya ia mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 2202 CT dari rumahnya ke toko mainan di Jalan Manunggal, Bogor Barat.
Tiba di toko mainan, Gustin lupa kunci sepeda motornya masih tertinggal di kendaraan roda duanya itu. Ketika ingin mengambil kunci, ternyata tunggangan besinya itu raib.
"Saya mau belanja mainan untuk keperluan dagang saya. Pas mau ambil motor, ternyata motor saya sedang diambil pelaku. Saya lihat waktu pelaku mengambil motor saya. Kemudian saya minta tolong ke teman saya Ahmad Markus untuk mengejar pelaku," ujar dia di tempat kejadian, Bogor, Selasa (31/3/2015) malam.
Ahmad dan Gustin kemudian mencari sepeda motor yang hilang. Akhirnya mereka menemukan sepeda motor itu di depan Cimanggu Residence. Spontan Gustin meneriaki 2 pencuri sepeda motornya.
"Waktu itu saya langsung teriak, woi... itu motor‎ saya. Terus pelaku panik dan mengeluarkan senjata. Pas saya mau ambil motor, pelaku langsung menembak ke arah ‎Ahmad Markus," jelas Gustin.
Terdengar suara letusan sekali, Ahmad langsung ambruk. Karena panik, kawanan begal yang diduga 6 orang tersebut langsung kabur ke arah Bogor Barat.
Ciri Begal
Pelaku begal yang menembak Ahmad hingga tewas, ‎diduga menggunakan senjata jenis revolver. Diakui Gustin, Ahmad ditembak dari jarak sekitar 2 meter.
"Saya dibonceng sama Ahmad Markus. Pas ketemu sama yang ngambil motor saya, salah satu pelaku kelihatannya panik dan langsung mengeluarkan senjata dan menembak ke arah Ahmad," ujar Gustin.
Gustin menjelaskan, ciri-ciri begal memakai jaket base ball hitam dan bertubuh kurus, dengan rambut panjang sebahu. "Saya masih ingat pelaku juga menggunakan topi warna putih, terus matanya agak belo," ungkap dia.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Aulia Djabar mengatakan, pihaknya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah Ahmad langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI Bogor. Sedangkan Gustin diamankan di Polsek Tanahsareal guna keperluan lebih lanjut penyelidikan kasus ini.
"Saat ini kita sudah memagari lokasi kejadian dengan garis polisi, dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa 2 orang saksi," kata dia.
Aulia mengatakan, jajarannya saat ini sedang mencari barang bukti di sekitar lokasi. "Selain itu kita sedang membuat sketsa wajah pelaku dari keterangan korban Fajar, yang saat ini berada di Polsek Tanahsareal," kata dia.
Aparat Polres Bogor juga sudah memeriksa beberapa saksi penembakan ini. Di antaranya warga sekitar kejadian dan penjaga minimaket yang berada persis di depan lokasi penembakan. (Rmn/Ans)
Kejar Begal, Pemuda Tewas Tertembak
Ciri-ciri begal motor ini memakai jaket base ball hitam dan bertubuh kurus, dengan rambut panjang sebahu.
diperbarui 31 Mar 2015, 22:27 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 22:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ratusan iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Bunker, Pamflet, dan Panduan: Negara Nordik dan Jerman Siapkan Warganya Hadapi Perang
Jangan Sepelekan, Ini 6 Bahaya Melewatkan Sarapan Pagi
Faktor Kekalahan PDIP di Kandang Banteng
30 November Memperingati Hari Apa? Kemerdekaan Barbados hingga Pengusiran Yahudi dari Negara-Negara Arab
Resep Nasi Kebuli Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah
Ashghar Azizi Siap Unjuk Gigi di Asian Esports Games, Bidik Gelar Juara eFootball Mobile!
Nilai Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 475,13 Triliun hingga Oktober 2024
Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini!
VIDEO: Benarkah Nanas Dapat Memicu Keguguran pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan
Top 3 Berita Bola: Tak Seperti Mainoo dan Garnacho, Wonderkid 17 Tahun Manchester United Ditendang