Video Detik-detik Pria di Bogor Ditembak Mati Begal

Dalam rekaman CCTV, terlihat Markus yang tengah mengejar begal motor ditembak dari jarak dekat oleh pelaku lainnya sambil mengendarai motor.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Apr 2015, 07:20 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2015, 07:20 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Bogor - Detik-detik aksi komplotan begal menembak mati korbannya Ahmad Markus di Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Selasa 31 Maret lalu terekam kamera CCTV minimarket di sekitar lokasi kejadian.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/4/2015), Dalam rekaman kamera pengawas, terlihat pria yang berprofesi sebagai pedagang mainan ini berusaha mengejar salah satu tersangka yang melarikan diri.

Namun nahas, rekan tersangka yang berada di belakang langsung menembakkan senjata apinya dari jarak dekat dan mengenai leher korban. Pelaku yang masih mengendarai motor itu langsung tancap gas usai melumpuhkan Markus.

Polisi kini masih memburu kawanan begal tersebut dan telah merilis sketsa wajah pelaku penembakan. Sketsa tersebut telah disebar ke sejumlah titik di Kota Bogor.

Dalam sketsa, dijelaskan bawa ciri-ciri pelaku terlihat dengan bentuk mata besar dan pandangannya tajam. Tubuhnya kurus dan rambut gondrong sebahu. Tinggi badan sekitar 164 centimeter dengan usia antara 20-25 tahun. Serta warna kulit gelap atau sawo matang.

Polisi berharap masyarakat yang melihat orang dengan ciri-ciri itu segera melapor ke aparat. Untuk memburu para pelaku ini, polisi telah melacak ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian kelompok tersebut.

Pasca-penembakan ini, Muspida Kota Bogor menggelar rapat upaya antisipasi begal yang mulai marak di Kota Hujan itu. Walikota mengumpulkan lurah dan camat serta mendesak digalakkannya siskamling.

Ahmad Markus tewas saat mengejar kelompok begal yang mencuri motor kawannya saat berbelanja mainan anak di Manunggal, Kota Bogor. Pemuda 28 tahun itu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah ditembak dari jarak dekat.

Proses pemakaman jenazah Markus diwarnai isak tangis keluarga. Bahkan sang ibu jatuh pingsan saat melihat anak sulungnya itu dimasukkan ke liang lahat. Di mata keluarga Markus merupakan anak yang penurut dan suka menolong. Itu pula yang membuat korban berani mengejar begal yang membawa kabur motor rekannya meski nyawa taruhannya. (Nfs/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya