Wasekjen: Jika SBY Tak Jadi Ketum Lagi, Demokrat Bisa Pecah

Ramadhan Pohan pun menegaskan bahwa dia akan mendukung SBY sepenuhnya menjadi Ketua Umum.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 04 Apr 2015, 22:05 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2015, 22:05 WIB
2foto-sby-demokrat-131027b.jpg
SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat memberikan pidato di depan ribuan kader partai (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang kongres Partai Demokrat, permintaan agar Ketua Umum saat ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali membesut partai berlambang bintang mercy ini deras mengalir. Bahkan, sejumlah elite partai meyakini hal buruk bakal terjadi jika SBY tak lagi jadi ketum.

Salah satu sosok yang sangat mengkhawatirkan hal tersebut adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ia bahkan menyebut partai pemenang pemilu 2009 ini bisa berantakan bila ketakutannya itu terwujud

"Kalau dia nggak bersedia (menjadi Ketua Umum, Partai Demokrat) bisa pecah," ucap Ramadhan di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america Pacific Place, Jakarta Minggu (4/4/2015).

Oleh sebab itu, mantan anggota DPR periode 2009-2014 ini berharap SBY bisa mendengar aspirasi dari para kader. Tanpa ragu, Ramadhan memastikan aspirasi itu datangnya dari mayoritas anggota partai dari DPD Tingkat II hingga I.

Ramadhan juga mengatakan dukungan yang datang dengan deras ini datang bukan tanpa sebab. Pasalnya, sampai sekarang semua kriteria ketum Demokrat ada dalam diri mantan Menkopolhukam tersebut.

"Khusus untuk ketua umum itu persyaratannya tinggi, saya lihat belum ada figur dan kapasitas seperti pak sby," ujarnya. "Kita meminta kembali Pak SBY untuk memimpin. Kita minta ide dari dia, pemikirannya dan segala macam dari Pak SBY."

Ramadhan pun menegaskan bahwa dia akan mendukung SBY sepenuhnya menjadi Ketua Umum. Bahkan dia memastikan suara dari DPD tingkat I Kota Medan diberikan buat SBY. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya