Ini Kendala UN Online di Sejumlah Daerah

Kurangnya jumlah fasilitas komputer, listrik yang sering padam, serta jaringan server kerap ngadat menjadi problem pelaksanaan UN online.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Apr 2015, 13:42 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 13:42 WIB
Begini Suasana Uji Coba UN Berbasis Komputer di SMA 30
Sejumlah pelajar tingkat SMA melakukan uji coba Ujian Nasional berbasis Komputer, di SMA Negeri 30, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Kemendikbud akan melakukan ujicoba ujian nasional (UN) online mulai pekan depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Polewali Mandar - Sejumlah kendala kerap ditemui dalam pelaksanaan uji coba atau try out ujian nasional (UN) secara online di sejumlah daerah. Salah satunya yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Ratusan siswa SMK YPPP Wonomulyo Polewali Mandar hari ini mengikuti uji coba UN online di sekolahnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/4/2015), fasilitas komputer yang kurang memadai di sekolah mengakibatkan sebagian siswa harus membawa laptop sendiri untuk mengikuti uji coba UN online ini.

Tak hanya itu, listrik PLN di kabupaten ini juga seringkali padam. Jaringan server yang kerap ngadat juga menjadi persoalan dalam menghadapi UN secara online ini.

Sementara di Jawa Tengah, SMA Negeri 1 Solo yang sebelumnya menyatakan kesiapan mengikuti UN online, kini malah mundur. Mereka memilih UN manual menggunakan kertas.

Alasannya, piranti komputer belum siap secara maksimal di sekolah itu. Mereka juga khawatir hal non teknis lain bisa berpotensi merugikan siswa saat melaksanakan ujian nasional.

Dengan mundurnya SMA Negeri 1 Solo, maka jumlah peserta yang tersisa mengikuti UN secara online atau computer based test di kampung halaman Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini tinggal 11 sekolah saja. (Nfs/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya