Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berada dalam satu mobil pada Senin 6 April 2015 kemarin. Keduanya kala itu dalam perjalanan dari Istana Kepresidenan menuju ke gedung DPR, Jakarta untuk menghadiri rapat konsultasi terkait pengajuan nama calon Kapolri baru.
Kebersamaan Puan dan Jokowi dalam satu mobil itu pun tak pelak menimbulkan berbagai spekulasi. Terlebih peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari jelang pelaksanaan Kongres PDIP yang berlangsung di Bali.
Namun hal ini dibantah oleh Puan. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengaku tak membahas hal-hal yang berkaitan dengan kongres di dalam mobil tersebut.
"Oh nggak, nggak sama sekali," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2015).
Lalu apa yang diperbincangkan keduanya kala itu? "Di sana itu kita ngobrolin bagaimana, apa namanya, rapat konsultasi Presiden dan DPR, hal-hal apa saja yang akan jadi pembahasan di DPR," kata dia.
Namun Puan menyatakan, Presiden Jokowi bakal menghadiri pembukaan kongres yang berlangsung dari 9-12 April 2015.
"Insya Allah beliau bilang akan hadir di pembukaan kongres," tutur dia.
Meskipun begitu, Puan mengaku tak mengetahui apakah Jokowi memiliki agenda khusus dalam kongres itu. Seperti memberikan pidato politik atau menggelar pertemuan khusus dengan Megawati dan para pimpinan PDIP.
"Saya nggak tahu. Itu kaitannya dengan jadwal, apakah dijadwalkan atau tidak harus ditanya ke SC (steering committee). Kalau masalah ketemu bareng-bareng, ya pastinya ketemu," ucap dia.
"Presiden hadir, tamu hadir, kami pasti akan ketemu dengan semua tamu di sana, dalam arti pasti makan barenglah," pungkas Puan. (Ndy/Yus)
Isi Pembicaraan Puan Maharani saat Semobil dengan Jokowi
Presiden Jokowi bersama Menteri Puan Maharani berada dalam satu mobil pada Senin 6 April 2015.
Diperbarui 07 Apr 2015, 17:47 WIBDiterbitkan 07 Apr 2015, 17:47 WIB
Agar bisa berjalan lancar, Jokowi mengaku pentingnya peran Ketua Fraksi PDIP di DPR Puan Maharani untuk bisa memberi masukan dan melihat peta demokrasi yang ada di legislatif, Jakarta, (27/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jumlah Toilet Sekolah di Depok Dinilai Kurang Ideal, Ini Perhitungannya
Cara Bikin Lontong Cepat dan Hemat Gas, Cuma Butuh Waktu 12 Menit
VIDEO: Empat Pengoplos Elpiji di Bali Ditangkap, Raup Rp3,3 Miliar dalam 4 Bulan
Waspada, Ini Ciri-Ciri Kaki Bengkak yang Menandakan Ginjal Bermasalah
Bumi Tercekik Polusi Udara, Hanya 7 Negara yang Punya Kualitas Udara Baik pada 2024
350 Caption Holiday Singkat yang Keren untuk Media Sosial
Saham Tesla Naik Setelah Alami Penurunan Terbesar Sejak 5 Tahun Terakhir, Ada Apa?
7 Potret Ussy Sulistiawaty Pakai Kaftan Almarhum Ibu, Tampil Anggun
Vidio Pakai AI untuk Pencarian Konten Ramadan Lebih Mudah dan Relevan
Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Syarat dan Cara Daftar Lowongan KAI Logistik
Pengangkatan PPPK 2024 Molor ke Maret 2026, Cek Pengumuman dari Sumber Akurat
IBL 2025: RANS Simba Resmi Bermarkas di Bogor