Liputan6.com, Jakarta - Gagal maju sebagai calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan (BG) berpeluang menjadi Wakil Kapolri (Wakapolri). Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK belum dapat menjelaskan hal ini karena peluang BG jadi Wakapolri itu tergantung Kapolri yang baru.
"Wakapolri kan itu prosesnya diusulkan oleh Kapolri dengan proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Yang melantik Kapolri sendiri. Jadi prosesnya nanti baru setelah Kapolri dilantik. Tergantung Kapolrinya nanti," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Menurut JK, kompetensi BG seharusnya tidak diragukan lagi untuk menjadi Wakapolri. Buktinya, mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu pernah diusulkan jadi Kapolri.
Kasus gratifikasi yang menjerat Budi Gunawan, tegas JK, tidak menghambatnya menjadi pimpinan Polri. Karena BG sudah dinyatakan tidak bersalah dalam Praperadilan di Pengadilan Jakarta Selatan, sesuai putusan yang diketuk Hakim Sarpin Rizaldy.
"Ya dipermasalahkan sebelumnya tetapi kemudian tidak terbukti kan. Masa orang dipersalahkan kemudian tidak terbukti, masa dianggap salah terus," ujar mantan Ketua Umum Golkar itu.
Ketua PMI ini pun enggan membagikan informasi kepada publik terkait pencalonan BG sebagai Wakapolri. Karena hal itu bersifat internal. "Masa konsultasi (pengajuan BG sebagai Wakapolri) mesti bilang sama Anda," pungkas JK.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Wanjakti membuka peluang terhadap seluruh jenderal bintang tiga, termasuk Budi Gunawan untuk menjabat posisi Wakapolri.
"Semua punya kompetensi yang sama. Ada Kabaharkam Pak Putut, Irwasum Pak Dwi, dan beberapa lagi. Itu semua peluang yang sama, tinggal Wanjakti yang memilih," kata Rikwanto di Mabes Polri.
Dia menambahkan, hingga kini Wanjakti masih menggodok sejumlah nama perwira tinggi Polri untuk mendampingi Kapolri yang baru. Termasuk Budi Gunawan. (Ali/Yus)
JK: Budi Gunawan Jadi Wakapolri Tergantung Kapolri Baru
JK menilai kompetensi BG seharusnya tidak diragukan lagi untuk menjadi Wakapolri.
diperbarui 07 Apr 2015, 19:32 WIBDiterbitkan 07 Apr 2015, 19:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dana BOS Hilang Misterius, Gaji Honorer SDN 56 Kota Gorontalo Tertunda
30 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Korupsi PIP Universitas Bandung Masih Pemberkasan
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang
Krisis Blangko, Disdukcapil Kabupaten Bandung Tawarkan IKD jadi Pengganti Sementara KTP-el
Istri Suka Ngomel Auto Tobat Berjemaah, Ustadz Das’ad Latif Ungkap Beratnya jadi Suami
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
VIDEO: Pria Amuk Kades Diduga Gadai Sertifikat Tanah ke Bank di Situbondo
350 Caption Selfie Singkat untuk Foto Instagram Keren
Apa itu Flowchart: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya
Copot Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Kalau Saya Sekarang Disuruh Mundur, Saya Mundur!
Fungsi Botol Reagen: Peran Penting dalam Laboratorium Kimia