Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini, APBD 2015 belum disahkan. Dampaknya, tagihan listrik di ratusan gedung pemerintahan dan sekolah selama 3 bulan belum terbayar. Jumlah tagihannya mencapai Rp 134 miliar.
"Memang ada 158 lokasi yang menunggak listrik sebesar Rp 134 miliar. Ada kantor kelurahan, kecamatan, kantor UPT, termasuk ada sekolah-sekolah yang menunggak listrik. Saya minta Kepala Dinas Pendidikan segera mengecek kepala-kepala sekolah untuk segera mengajukan proposal anggaran pembayaran Telepon, Air, Listrik dan Internet (TALI),” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budihartono di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (8/4/2015)
Menurut Heru, kepala sekolah dan pimpinan di instansi Pemerintahan DKI bisa mengajukan permohonan pembayaran TALI. Caranya, yakni dengan membuat proposal ke Dinas Pendidikan lalu diajukan ke BPKAD. Anggaran untuk membayar tunggakan itu menggunakan anggaran terdahulu yang besarannya 1/12 dari APBD 2015.
"Seharusnya mereka bisa mengajukan. Karena sudah ada SK Gubernur mengenai anggaran pendahuluan. Makanya saya bingung kalau ada sekolah yang nggak bisa bayar listrik. Ini karena ketidaktahuan atau kemalasan bendaharanya untuk mengajukan surat ke kami," ujar Heru.
Heru menuturkan, BPKAD setiap bulannya mengeluarkan anggaran untuk pembayaran operasional SKPD di DKI Jakarta selama Januari hingga Maret, misalnya biaya operasional Dinas Kebersihan, bahan bakar minyak (BBM) dan petugas harian lepas (PHL). Lalu kebutuhan Dinas Tata Air sebanyak Rp 1,7 miliar dan Dinas Bina Marga sebesar Rp 200 miliar.
"Itu bukti bahwa saya telah melaksanakan sesuai dengan SK Gubernur. Jadi ajukan dulu, baru nanti saya keluarkan anggarannya. Saya nggak bisa bayar langsung ke PLN. Setelah ada proposal pengajuan, baru saya bayarkan ke sekolah atau kantor yang bersangkutan untuk bayarkan ke PLN," tandas Heru. (Riz)
APBD Molor, Tagihan Listrik Rp 134 M Pemprov DKI Belum Terbayar
Tagihan listrik di ratusan gedung pemerintahan & sekolah di DKI Jakarta selama 3 bulan belum terbayar akibat lambannya pengesahan APBD 2015.
diperbarui 08 Apr 2015, 22:22 WIBDiterbitkan 08 Apr 2015, 22:22 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar Terbakar, Apa Penyebabnya?
Dipersembahkan Bank Mandiri, Konser SUPER DIVA di Indonesia Arena Jadi Kolaborasi Megah Lintas Generasi
Administrasi Bisnis Kerja Apa: Prospek Karier yang Menjanjikan
Iuran BPJS Kesehatan untuk Apa Saja? Ini Penjelasannya
Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Kata Puan
Penyaluran Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Data BPS
Top 3: Penyebab Kebakaran Los Angeles Masih Tak Terkendali
Studi Ungkap Angka Kematian di Gaza Lebih Tinggi 40 Persen dari Laporan Resmi
Bitcoin Jatuh di Bawah USD 95.000, Apa yang Harus Diperhatikan Trader?
Tak Mau Terus Bebani APBN, Bahlil Minta Bank Danai Hilirisasi
Harapan Manchester United Buyar, Pemain yang Mau Ditendang Ogah Pindah di Januari 2025
Fakta Unik Bandros, Kuliner Tradisional Bandung yang Lezat