Liputan6.com, Jakarta Pemukulan pimpinan Komisi VII Mulyadi yang dilakukan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Â Mustofa Assegaf berujung pada laporan kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan petugas Sentra Pelayanana Kepolisian menerima laporan tersebut dari kuasa hukum Mulyadi bernama Herdison Djohan, Rabu 8 April 2015 pukul 21.00 WIB.
"Kejadian penganiayaannya terjadi pada hari yang sama pukul 16.50 WIB setelah rapat Komisi VII dengan Menteri ESDM," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis 9 April 2015.
Dalam laporan tersebut, Herdison menerangkan insiden itu dipicu perdebatan sengit antara Mulyadi dan Mustofa saat sedang melakukan rapat dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Mulyadi mencoba mengingatkan Mustofa durasi waktu berbicara kurang lebih 10 menit. Dalam rapat tersebut, Mulyadi dari Fraksi Partai Demokrat bertindak sebagai pimpinan rapat. Mustofa tersinggung saat diingatkan.
"Terlapor mengatakan 'sudah tahu' sambil menunjuk-nunjuk ke arah korban," tutur Martinus.
Mulyadi, jelas Martinus, mengingatkan Mustofa bahwa tindakannya tidak sopan. Saat bertemu di lorong ruang rapat, cekcok mulut kembali berlanjut hingga Mustofa melayangkan bogem mentah ke wajah Mulyadi.
"Korban mengalami luka gores pada pipi kanan dan luka memar dan sobek di pelipis kiri," jelas Martinus.
Namun hingga Kamis April 2015, terang Martinus, penyidik Polda Metro belum memeriksa keduanya, baik Mulyadi sebagai korban maupun Mustofa selaku terlapor.
"Namun jika proses hukum berlanjut, terlapor terancam Pasal 352 tentang penganiayaan," demikian Martinus. (Sss)
Kronologi Mulyadi PD Dipukul Mustofa PPP Dalam Laporan Kepolisian
"Korban mengalami luka gores pada pipi kanan dan luka memar dan sobek di pelipis kiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
diperbarui 10 Apr 2015, 08:19 WIBDiterbitkan 10 Apr 2015, 08:19 WIB
Anggota Komisi VII DPR, Mulyadi memperlihatkan luka diwajahnya usai melaporkan kasus pemukulan dirinya oleh rekannya Mustofa Assegaf kepada Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/4/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Banjir Rob Melanda Desa Kaliprau, Polres Pemalang Kirim Bantuan Sembako
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP, Bikin Miris!