Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) meneliti sampel narkoba yang disita polisi dari anak buah gembong narkoba, Freddy Budiman di Lapas Narkoba Cipinang, Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah narkoba itu jenis CC4 atau lainnya.
Kepala UPT Laboratorium BNN Kombes Pol Kus Wardani mengatakan, penyidik Direktorat Narkotika Polri telah menyerahkan barang bukti kepada pihaknya. Dia menuturkan, jenis narkotika itu akan diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium. Untuk sementara, narkotika tersebut diduga berjenis CC4.
"Bentuk yang kita terima itu tablet berwarna merah bata dan kertas. Sekarang sedang kita teliti dan Senin (13 April 2015) Insya Allah, hasilnya selesai," kata Kus di gedung BNN, Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Kus belum bisa memastikan narkoba yang diserahkan kepada BNN benar CC4 atau tidak. Tapi, sambung dia, jika ditelisik dari bentuknya, narkoba itu mirip LSD. "LSD kertas seperti itu," imbuh Kus.
Kus menambahkan, dirinya belum pernah mengetahui adanya jenis narkoba bernama CC4. Karena itu, dia ingin melakukan serangkaian tes dengan seksama. "Saya belum tahu CC4 itu sepanjang ini belum ada," ujar Kus.
Sebelumnya, saat menggeledah Lapas Narkotika Cipinang, penyidik Polri menemukan 122 lembar narkoba yang diduga merupakan jenis baru. Penyidik menyebut barang haram tersebut sebagai CC4 yang bentuknya menyerupai narkoba jenis LSD.
Kepala Lapas Narkotika Cipinang Krismono mengatakan, bentuk narkoba ini seperti perangko surat. Narkoba itu disimpan oleh warga binaan yang ditangkap Polri, Andre Samsul Malik di dalam kertas amplop di rak buku. Selain itu ada 0,66 gram sabu yang juga disita. (Riz/Ndy)
Energi & Tambang