Liputan6.com, Jakarta - 6 Bulan kabinet kerja Presiden Joko Widodo telah mengemban tugas. Beragam penilaian dialamatkan pada masing-masing menteri. Tetapi sebagian besar memberikan penilaian yang negatif.
Itulah yang kemarin dibahas dalam dialog bertema 'Rapor Kabinet Kerja Jokowi' di Gedung DPR, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (16/4/2015),
Pengamat politik dan anggota DPR mengungkapkan, tidak semua anggota kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla berkinerja bagus. Sebagian mengecewakan, membuat program presiden tidak terdengar dan seolah berjalan di tempat.
Dalam 1 semester pemerintahannya, presiden disarankan memperbaiki kinerja anggota kabinetnya. Jika perlu mereshuffle atau mengganti mereka yang dianggap kinerjanya tidak optimal.
Pengamat Politik Gun Gun Heryanto memberi 1 contoh, kritik publik terhadap kinerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Menurutnya, publik menunggu gebrakan baru pemerintah dalam isu-isu sosial, budaya, dan kemasyarakatan yang lebih konkret.
"Yang dikritik publik selama ini adalah kehadiran Menteri Puan Maharani dalam sebuah isu-isu sosial, budaya, dan kemasyarakatan yang lebih konkret. Apa kemudian ide-ide baru yang bisa mendorong dan menguatkan trisakti seperti yang dislogankan," kata dia.
Anggota DPR dari Fraksi Nasdem Jhonny Plate memaklumi, Kabinet Kerja Jokowi-JK belum bisa menunjukkan kinerjanya secara maksimal. Hal itu, karena anggaran yang diajukan pemerintah baru turun.
"Untuk memberi penilaian sekarang kita harus pahami bahwa kabinet ini belum bisa bekerja dengan dukungan anggaran yang penuh. Karena anggarannya baru turun," ucap Jhonny.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi mengakui, tidak semua menterinya mempunyai kinerja baik. Untuk itu presiden bersama wakilnya terus mengevaluasi kerja para pembantunya di pemerintahan itu secara berkala. (Nfs/Mvi)
Dinilai Kurang Maksimal, Kabinet Jokowi Diminta Rombak
Beragam penilaian dialamatkan kepada masing-masing menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK selama 6 bulan memimpin.
diperbarui 16 Apr 2015, 07:52 WIBDiterbitkan 16 Apr 2015, 07:52 WIB
Jokowi dan JK berpose bersama para Menteri Kabinet Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Pesan Mendag Budi saat Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Bioethanol E10 Pertamina akan Diuji Lini Kendaraan Toyota
Hasil China Masters 2024: Pukul Pasangan Malaysia, Sabar/Reza ke Semifinal
Unit Usaha APP Group Resmikan PLTS Berkapasitas 3,7 MWp
46 TPS Kota Cirebon Rawan Bencana, Begini Langkah Mitigasi BPBD
15 Tips Wajah Glowing Alami yang Mudah Dilakukan di Rumah
Ungkap Alasan Teken Kontrak Baru di Manchester City, Pep Guardiola Tetap Buka Peluang Hengkang
Festival Unik Klaten Etno Jazz Sawah Sukses Digelar, Penontonnya Pulang Bawa Beras
Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi Jelang Akhir Tahun
Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi, Energi Terbarukan jadi Solusi
Mimpi Ketemu Mantan Gebetan: Makna Tersembunyi di Balik Bunga Tidur