Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri menangkap wanita asal Bulgaria berinisial IIT, terkait kasus dugaan pencurian uang nasabah bank melalui ATM atau mesin anjungan tunai mandiri.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak mengatakan, IIT mencuri dengan memasang skimmer atau alat pembaca magnetik stripe kartu dan memasang camera tersembunyi. Dari situ ia dengan komplotannya bisa mengetahui personal identification number (PIN) milik korban.
"Tersangka IIT diamankan tim penyidik Cyber Crime di vila mewah di Seminyak, Bali 7 Februari 2015. Ia diduga menerima uang hasil kejahatan dan membantu kejahatan yang dilakukan sindikatnya," kata Victor di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/4/2015).
"Jadi, pelaku sudah dapat data elektronik ATM dan PIN nasabah. Nah, pelaku tinggal menarik uang saja, berapa yang dia mau," tambah dia.
Saat ditangkap, IIT bersama 6 WNA lainnya yang terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan, sedang berpesta minuman keras. Berdasarkan pemeriksaan sementara, 2 orang hanya terbukti melanggar keimigrasian dan 4 lainnya tidak terbukti terlibat tindak pidana itu.
Penangkapan perempuan berumur 46 tahun itu diawali dari laporan salah satu bank di Indonesia. Rekaman CCTV bank tersebut menunjukan, IIT dan rekan-rekannya membongkar fasilitas di salah satu ATM di Bali.
"Kami lalu menurunkan penyidik keliling Bali, mencari apa yang pelaku kerjakan di ATM itu," ungkap Victor.
IIT tidak beraksi sendirian saat membobol ATM, dan penyidik Subdirektorat Cyber Crime sampai kini masih memburu 3 pelaku lainnya. 3 Pelaku lainnya diduga kabur ke luar negeri.
"Mereka lari ke NTT dan menyeberang ke Timor Leste dan menuju Singapura. Polisi Timor Leste dan Singapura dilibatkan dalam pelacakan ini," ujar Victor.
IIT dikenakan Pasal 362 KUHP, 363 KUHP, 406 KUHP, Pasal 30 juncto Pasal 46 dan atau Pasal 32 juncto Pasal 48 UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang ITE.
Mereka juga dikenakan Pasal 3, 4, 5 dan 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dengan hukuman di atas 10 tahun kurungan penjara. (Rmn)
Waspada, Pembobolan ATM Bermodus Pencurian Nomor PIN
Rekaman CCTV sebuah bank menunjukan, IIT dan rekan-rekannya membongkar fasilitas di salah satu ATM di Bali.
diperbarui 20 Apr 2015, 21:38 WIBDiterbitkan 20 Apr 2015, 21:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Siswa Kelas 3 SD Kritis Usai Dianiaya Kakak Kelas, Apa Penyebabnya?
Menelisik Prospek Sektor Saham Perbankan saat Pasar Bergejolak
Pengamat Sebut Pramono Bisa Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta Jika Anak Abah dan Ahoker Bersatu
7 Potret Limbad dan Anak Kompak Nonton Konser JKT48, Girang Jadi Wota
Mengenal Pengertian hingga Perbedaan UMP, UMR dan UMK
Kerahkan Alat Berat, Tim Penyelamat Berjibaku Cari Korban Serangan Israel di Permukiman Warga Beirut
Lirik Lagu Perihal Kepekaan dari The Rain, Sentilan untuk Diri yang Kurang Peka
Cara Cek Nomor dan Lokasi TPS, Lengkap dengan Link Cek DPT Online
Apa Arti Kind, Ketahui Makna dan Bedanya dengan Nice dan Good
VIDEO: Laka Beruntun, Truk Tronton Hantam Motor Sampai Warung Diduga Alami Rem Blong
Pramono Tanggapi Ketidakhadiran Anies saat Kampanye Akbar di Stadion Madya GBK
Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie Selangkah Lagi Juara