Liputan6.com, Yogyakarta - Mahasiswa di Indonesia yang kerap menggelar demontrasi lalu merusak dan membakar fasilitas kampus dinilai pedas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Jenderal Gatot, dalam 3 tahun terakhir sudah ada 21 kasus fasilitas kampus yang dibakar oleh mahasiswanya. Sikap ini disebutnya bukan lagi golongan terdidik yang biasa disematkan ke mahasiswa.
"Mahasiswa tawuran atau berkelahi mungkin itu biasa, bisa karena rebutan pacar. Tapi kalau (mahasiswa) sampai bakar kampus? Apa ini namanya?" kata Gatot saat dialog dengan aparat pemerintah daerah, DPRD, tokoh agama dan tokoh pemuda di Yogyakarta, Senin (20/4/2015).
Gatot lalu membandingkan perilaku mahasiswa yang melakukan aksi bakar kampus dan merusak kampusnya dengan pasien rumah sakit jiwa. Ia menjelaskan belum pernah ditemukan kasus ada orang gila yang membakar rumah sakit jiwa.
"Pasien gila saja tidak pernah membakar rumah sakitnya sendiri. Ini mahasiswa gimana? Tapi bukan saya sebut mahasiswa gila lho," ujar dia.
Gatot menganalisis jika aksi bakar dan merusak kampus ini karena [proxy war]( 2117518 "") yang sudah berlangsung di Indonesia. Selain itu juga karena perubahan kebudayaan yang direkayasa oleh negara asing untuk merusak generasi Indonesia.
Bahkan saat ini narkoba menjadi alat untuk merusak generasi muda. "Salah satunya budaya kita disusupi dengan paham asing yang merusak," tandas Jenderal Gatot. (Ans)
KSAD: Mahasiswa Sampai Bakar Kampus, Apa Ini Namanya?
Jenderal Gatot pun menganalisis jika aksi bakar dan merusak kampus ini karena proxy war yang sudah berlangsung di Indonesia.
diperbarui 21 Apr 2015, 02:10 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 02:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
30 Ribu Saksi Siap Kawal Suara Ridwan Kamil-Suswono di Seluruh TPS Jakarta
Menkeu Sri Mulyani Pamer Gaya Bersongket di Tengah Polemik PPN 12 Persen
Polisi Tembak Mati Tersangka Curas Bersenjata Api Laras Panjang di Garut
Bukan Hanya Otak, Ginjal hingga Syaraf Manusia Mampu Menyimpan Memori dan Mengingat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 20 November 2024
Sahbirin Noor Mangkir dari Panggilan KPK Usai Menang Praperadilan, Menghilang Lagi?
Obat dan Bahan Medis di RSTN Boalemo Dibeli Tak Sesuai Batas Kedaluwarsa
Kisah Gus Dur dari Cilacap ke Jakarta Hanya 1 Jam Naik Mobil, Karomah Wali
Gelar Doa Lintas Agama di Jatim, Kapolri: Ikhtiar Pilkada Serentak Berjalan Aman
Ditintelkam Polda Lampung Ungkap Penyelundupan Ganja 53 Kilogram
5 Teori Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia
Penyebab Hidup Sengsara Hanya Satu Ini, Kata Gus Baha