365 Polwan di Polda Sulselbar Resmi Berhijab

Hijab yang dikenakan merupakan hasil pengadaan pribadi masing-masing polwan, meski sebenarnya pengadaan telah dianggarkan oleh negara.

oleh Eka Hakim diperbarui 22 Apr 2015, 12:49 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 12:49 WIB
hijab
Sejumlah anggota polwan Polda Sulselbar usai mendaftar untuk berhijab, Rabu (22/4/2015) (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - 365 Polisi wanita (polwan) dari total 883 personel di jajaran Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mendaftar mengenakan hijab. Pengenaan hijab bagi Polwan telah diresmikan Polda Sulselbar di Aula Sekolah Perpolisian Negara (SPN) Batua, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel.

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, pengenaan hijab bagi kalangan polwan di jajarannya merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri. Hanya saja, pengenaan hijab ‎di Polda Sulselbar baru diresmikan mulai, Rabu (22/4/2015).

"Mulai hari ini polwan jajaran Polda Sulselbar resmi mengenakan hijab ‎meski baru setengah jumlahnya dari 883 personel polwan yang ada di sini," kata Anton di Makassar.

Sementara Kombes Pol Suradiyana yang menjadi panitia pendaftaran hijab ini mengatakan hijab yang dikenakan personil polwan Polda Sulselbar saat ini merupakan hasil pengadaan pribadi masing-masing polwan, meski sebenarnya pengadaan hijab telah dianggarkan oleh negara.

"Untuk sementara masing-masing personel beli sendiri dulu hijabnya. Karena sampai saat ini lelang pelaksanaan anggaran untuk hijab belum diselenggarakan. Hijab polwan sudah dianggarkan melalui kedinasan, cuma pelaksanaan lelangnya belum dilakukan," terang Suradiyana.

‎Salah seorang polwan yang merupakan personel satuan Provost Polda Sulselbar, Hana kepada Liputan6.com mengaku jauh sebelum adanya aturan ini, dirinya sudah mengenakan hijab pada keseharian aktivitasnya.

"Saya sudah lama memakai jilbab. Dan kebetulan saja tinggal dilanjutkan karena aturan sudah ada," jelas Hana. (Ado/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya