Jejak Sejarah Hotel Savoy Homann Saat KAA 1955

Para delegasi negara-negara Asia Afrika akan menginap di Hotel Savoy Homann Bandung, yang dulunya juga digunakan dalam rangka KAA 1955.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Apr 2015, 13:44 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 13:44 WIB
Jejak Sejarah Hotel Savoy Homann di KAA 1955
Para delegasi negara-negara Asia Afrika akan menginap di Hotel Savoy Homann Bandung, yang dulunya juga digunakan dalam rangka KAA 1955.

Liputan6.com, Bandung - Salah satu hotel tertua di Bandung, Jawa Barat menjadi saksi sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955. Hotel Savoy Homann namanya. Dinamakan seperti ini karena pemiliknya bernama Mister Homann, seorang warga negara Jerman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (22/4/2015), Savoy Homann berdiri sejak tahun 1871 dan menjadi hotel terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu. Hotel tersebut menjadi tempat menginap para delegasi dan pemimpin negara peserta KAA. Kamar bernomor 244 menjadi kamar pilihan keluarga presiden pertama Indonesia, Bung Karno.

Perdana Menteri RRC Zhou Enlai menempati kamar 344 di lantai 3. Sedangkan delegasi dari India, Jawaharlal Nehru di kamar 144.

Hotel yang berdiri tak jauh dari Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika juga memiliki beberapa peninggalan sejarah KAA. Seperti memorabilia, golden book, peralatan makan dan minum, furniture, serta foto-foto suasana ketika KAA berlangsung.

Rencananya pada puncak peringatan 60 tahun KAA yang akan diselenggarakan pada 24 April, para delegasi dan pemimpin negara peserta akan melakukan coffe break dan penyambutan oleh Presiden Jokowi di grand ballroom Hotel Savoy Homann. (Dan/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya