Liputan6.com, Jambi - Kehidupan Orang Rimba Jambi atau yang karib disebut dengan Suku Anak Dalam di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) makin memprihatinkan.
9 Orang Rimba Jambi mengemis di pinggir jalan. Mereka nampak 'menengadahkan tangannya' di jalur lintas Jambi-Palembang (Sumatra Selatan), Pal VI, Kotabaru, Kota Jambi.
Sudah 15 hari mereka melangun atau mengembara dengan berjalan kaki dari hutan yang berlokasi di antara Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun. Mereka terpaksa melangun karena ada kerabatnya yang meninggal dunia.
"Kami melangun sampai kami lupa sama keluarga kami yang meninggal. Kami sudah 15 hari, tidak akan ke hutan sampai sebulan," ujar Bejampung, satu dari sembilan Orang Rimba Jambi di lokasi, Jambi, Kamis (23/4/2015).‎
Bejampung mengaku, ia bersama delapan warga rimba lainnya akan kembali melanjutkan pengembaraannya hingga ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Kami lewat jalan ini, besok mau lanjut ke Palembang," ujar dia.
Selama perjalanan melangun menuju Kota Jambi, Bejampung bersama kelompoknya makan dan minum dari hasil belas kasihan orang atau mengemis. "Kadang ada yang kasih makanan, kadang ada yang kasih duit," tutur dia.
Kelaparan
Namun sebenarnya ada hal lain yang menyebabkan Bejampung dan kelompoknya pergi mengembara. Yakni karena sumber makanan dalam hutan makin berkurang.
"Semakin berkurang makanan di hutan karena sudah banyak sawit dimana-mana, cari makan di hutan susah," ungkap Bejampung.
Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi menjadi kawasan khusus yang paling banyak dihuni Orang Rimba Jambi. Populasi Orang Rimba di kawasan taman nasional itu diperkirakan mencapai 2 ribu orang.
Namun seiring maraknya pengembangan Hutan Tanaman Industri (HTI), khususnya perkebunan sawit di sekitar TNBD menyebabkan hutan semakin rusak dan terkikis. Akibatnya, sumber pangan bagi warga rimba semakin berkurang. (Ndy/Rmn)
Mengembara Keluar Hutan, 9 Orang Rimba Jambi Jadi Pengemis
Selama perjalanan melangun menuju Kota Jambi, Bejampung bersama kelompoknya makan dan minum dari hasil belas kasihan orang atau mengemis.
diperbarui 23 Apr 2015, 23:00 WIBDiterbitkan 23 Apr 2015, 23:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Tidak Ngantuk: Cara Efektif Mengatasi Kantuk Saat Beraktivitas
Apa Itu Nepotisme: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya
41 Tips Microsoft Word untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham Hari Ini 23 Desember 2024
Apa itu Tepung Tapioka? Panduan Lengkap Mengenal Bahan Dapur Serbaguna
35.746 Orang Menyeberang ke Pulau Jawa via Bakauheni pada H-3 Natal
Apa itu Orientasi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Pengalaman Berlayar dengan Kapal Phinisi di Teluk Jakarta, Bisa Jadi Alternatif Libur Sultan di Akhir Tahun
BBM dan LPG Kena Imbas Kenaikan PPN jadi 12 Persen? Ini Kata Pertamina
UAH Ungkap Golongan yang Rajin Sholat dan Puasa tapi Bisa Masuk Neraka, Siapa Mereka?
Unboxing iPad Mini 7 2024: Cek Isi Kotak Si Tablet Mungil dengan Chipset A17 Pro!
Tips Kurus Setelah Melahirkan: Panduan Lengkap untuk Ibu Baru