Pramono Edhie: Tahu Dirilah, Cuma SBY yang Pantas Jadi Ketum PD

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menjelaskan, orang yang mampu membesarkan Partai Demokrat adalah calon petahana SBY.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Apr 2015, 12:54 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2015, 12:54 WIB
Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo enggan ikut berkompetisi memperebutkan posisi Ketua Umum dalam Kongres III Partai Demokrat yang akan digelar 11-13 Mei di Surabaya, Jawa Timur. Orang yang menjabat posisi tersebut harus membesarkan partai dan membutuhkan orang yang benar-benar pantas.

"Oh saya tidak ikut. Saya tahu dirilah. Karena milih ketua umum itu harus bisa membesarkan Demokrat, bukan sekadar menang pemilihan ketua umum. Kalau hanya memilih ketua umum partai gampang, cuma perlu jumlah suara," kata Pramono di Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

‎Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menjelaskan, orang yang mampu membesarkan partai adalah calon petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, ia meminta agar hal ini dikonfirmasi pada kader-kader akar rumput partai.

"Boleh ditanyakan kepada kader, kalau saya bilang cuma SBY yang pantas jadi ketua umum, nanti disangka ge-er (gede rasa)," ujar ipar SBY ini.

Terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie yang meminta agar Presiden ke-6 RI itu tidak menjabat lagi sebagai ketua umum, Pramono tidak ambil pusing. Sebagai bentuk demokrasi, Partai Demokrat tidak membatasi bila ada perbedaan pendapat.

"Itu kan pendapat Pak Marzuki, kita hargai, kita harus menghargai semua pendapat kader di Indonesia," ‎imbuh Pramono.

Dia juga mengatakan tidak tertutup peluang aklamasi pada SBY dalam kongr‎es mendatang. Meski demikian, partai berlambang bintang mercy ini tidak akan pecah seperti partai-partai lain.

"Kami berharap tidak pecah, karena kader-kader menyatakan demikian, insya Allah, doakan saja tidak pecah," tandas Pramono. (Ado/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya