Adik Berharap Bisa Terus Beribadah Bersama Andrew Chan

Keluarga Andrew Chan datang ke Nusakambangan, Cilcacap, Jawa Tengah bersama duo Bali Nine lainnya, Myuran Sukumaran.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Apr 2015, 03:13 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 03:13 WIB
Terpidana Mati Andrew Chan dan Myuran Cinta Indonesia
Duo warga Australia anggota sindikat narkoba 'Bali Nine', Andrew Chan dan Myuran Sukumaran masih berharap hukuman matinya dibatalkan.

Liputan6.com, Cilacap - Keluarga duo Bali Nine Andrew Chan hadir menjenguk di LP Besi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Harapan mereka agar Andrew Chan tidak dieksekusi mati masih sangat besar.

Sang adik Andrew Chan, Michael Chan mengatakan keluarga sangat berharap kebijaksanaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, untuk membatalkan eksekusi mati bagi kakaknya itu.

"Kami sangat memohon Presiden untuk memaafkan kakak saya, dan membatalkan eksekusi mati," kata Michael di Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 26 April 2014.

Michael mengatakan, keluarga sangat berharap Andrew tetap hidup. Dia bahkan ingin terus dapat beribadah bersama kakaknya di gereja.

"Saya berharap kakak saya masih bisa terus beribadah di gereja bersama kami," kata dia.

Keluarga Andrew Chan datang bersama duo Bali Nine lainnya, Myuran Sukumaran. Mereka sudah datang sejak Minggu pagi menggunakan mobil Kedutaan Besar Australia.

Bali Nine adalah sebutan kepada 9 orang Australia yang ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia, dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia.

9 Orang tersebut adalah Andrew Chan --disebut pihak kepolisian sebagai 'godfather' kelompok Bali Nine, Myuran Sukumaran, Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tach Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Scott Rush dan Martin Stephens.

Setelah menjalani serangkaian banding, 7 anggota Bali Nine lainnya menjalani hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara, dan 2 lainnya yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran divonis mati. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya