Makam Terpidana Mati Raheem Disiapkan di Madiun

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun, Jawa Timur, kembali melihat dan membersihkan 2 galian makam yang sudah dibuat untuk Raheem.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Apr 2015, 19:32 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 19:32 WIB
Laporan-Desa-Cilacap(2)
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Madiun - Menjelang dilaksanakannya eksekusi mati terhadap terpidana mati kasus narkoba Raheem Agbaje Salami, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun, Jawa Timur kembali melihat dan membersihkan 2 makam yang sudah dibuat. Menurut informasi Raheem akan dieksekusi mati pada Selasa 28 April 2015 malam bersama 7 terpidana mati lain.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Senin (27/04/2015), kedatangan mereka tak lain ingin memastikan jika 2 galian yang sudah dibuat 11 Maret lalu masih siap digunakan untuk pemakaman Raheem.

Curah hujan yang tinggi membuat 2 lubang dengan ukuran lebar 1,5 meter, panjang 3 meter dengan kedalaman 1,75 meter dipenuhi air. Bahkan di sekitar lubang banyak ditumbuhi rumput liar.

Agar tetap bersih dan siap digunakan, sejumlah petugas langsung memotong rumput. Untuk menjaga agar lubang tidak dipenuhi air, setiap hari akan dilakukan pengurasan.

Sebelum dieksekusi mati, warga negara Nigeria yang ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, karena berusaha menyelundupkan 5 kilogram heroin pada 1999 itu mengajukan 3 permintaan.

Pertama, ia meminta jenazahnya dirawat di Gereja ST Cornelius Madiun. Kedua, dimakamkan secara katolik di pemakaman umum Jalan Makam Tentara Kota Madiun. Terakhir, dia akan mendonorkan organ tubuh seperti kornea mata, ginjal, dan organ lain untuk kemanusiaan. (Nda/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya