Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII) punya cara unik untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2015. Tak cuma berorasi, mereka juga berjoget dangdut di depan Istana Merdeka, Jakarta.
Ini dilakukan agar para buruh tidak bosan dan tetap semangat mengikuti perayaan May Day.
"Kita nyalakan musik agar mereka (massa) tetap semangat. Jadi letih mereka mengikuti May Day hilang. Kita rayakan hari May Day dengan gembira," kata Panglima Komando Barisan Relawan GSPMII Misnan (38) kepada Liputan6.com di depan Istana, Jalan Merdeka Utara, Jakarta pusat, Jumat (1/5/2015).
"Kalau berfokus pada orasi, mereka akan bosan," imbuh dia.
Pantauan Liputan6.com, massa GSPMII pun bergoyang mengelilingi mobil sang orator yang terparkir. Tubuh mereka bergerak seirama dengan alunan musik 'Ayo Goyang Dumang' dan 'Sakitnya Tuh Di sini' yang dipopulerkan pedangdut Cita Citata.
"Ayo semuanya goyang! Jangan malu-malu! Ini hari kita, Hari Buruh!" seru Misnan melalui pengeras suara.
Dan saat lagu berakhir, Misnan kembali berorasi. Ada dua hal yang menjadi fokus orasi GSPMII yaitu meminta Pemerintah menghapuskan sistem kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan outsourcing.
"Sampai hari ini sistem outsourcing tidak bisa dihapuskan. Hapuskan sistem kerja kontrak," ucap Misnan.
Dia mengatakan, selama ini kerap terjadi ketidakadilan yang dialami buruh. Buruh yang sudah bekerja 5 tahun banyak yang diputus kontrak dan tidak dapat pesangon sepeserpun. Para buruh outsourcing juga tidak mendapat tunjangan kesehatan.
"Karena kenyataannya, buruh yang rata-rata sudah kerja 5 tahun, diputus kontrak. Tidak dapat tunjangan padahal disitu harusnya ada pesangon. Berikutnya hapuskan sistem upah murah," ujar Misnan.
Menurut Misnan, ada 5 ribu orang GSPMII yang mengikuti perayaan buruh pada hari ini. Mereka datang dari Kabupaten Bekasi, Bogor, Karawang, Tasikmalaya, Semarang, dan Cilacap. (Ndy/Mut)
May Day, Buruh Goyang Dumang di Depan Istana
"Ayo semuanya goyang! Jangan malu-malu! Ini hari kita, Hari Buruh!" seru Misnan melalui pengeras suara.
diperbarui 01 Mei 2015, 11:25 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 11:25 WIB
"Ayo semuanya goyang! Jangan malu-malu! Ini hari kita, Hari Buruh!" seru Misnan melalui pengeras suara.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Razman Nasution Dilaporkan PN Jakarta Utara Imbas Ricuh di Persidangan
SCTV Hadirkan 5 Versi Azan Terbaru di Bulan Ramadan 2025
Arti Akuntabilitas: Pengertian, Prinsip, dan Penerapannya
Memahami Arti Akhlak: Definisi, Jenis, dan Penerapannya dalam Kehidupan
Bisa Dilakukan, Begini Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat Secara Alami
Ketahui Cara Menjaga Kadar Gula Darah Setelah Makan, Pastikan Tetap Normal
Resep Soto Banjar Asli Kalimantan Selatan, Hidangan Istimewa Khas Kerajaan
Apa Arti Dear: Pahami Makna dan Penggunaan dalam Berbagai Konteks
Berapa Kadar Gula Darah yang Normal Setelah Makan dan Puasa? Simak Ulasannya
Frontliner Adalah: Pengertian, Tugas, dan Keterampilan yang Dibutuhkan
BRI Beri Kisi-Kisi Dividen 2024, Segini Besarannya
Arti Alter Ego atau Konsep Diri yang Lain, Ini Ciri hingga Penyebab Munculnya