Liputan6.com, Jakarta Isu reshuffle kabinet menguat. Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya.
"Ya tentu (reshuffle) dalam waktu ke depan ini lah," kata pria yang akrab disapa JK ini di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5/2015).
"Belum kita bicarakan waktunya. Tetapi ya saya kira, tentu pada waktunya apabila dipandang perlu," tambah dia.
JK menyampaikan ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga reshuffle perlu dilakukan. Nantinya akan diisi kandidat yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya.
"Ya karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya," ucap JK.
Mantan Ketua Umum Golkar itu bungkam ketika ditanya menteri di bidang apa yang akan diganti. Jumlah menteri yang akan diganti pun enggan diberitahu.
Informasi yang didapat Liputan6.com, kabar reshuffle akan dilakukan sekitar 3 bulan mendatang atau menunggu Lebaran. Ada beberapa menteri yang diisukan diganti, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.
Anggota DPR Bambang Soesatyo menilai tim ekonomi Kabinet Kerja tidak sensitif tentang harga kebutuhan pokok masyaratat yang terus naik. "Akibatnya, popularitas pemerintahan sekarang anjlok. Maka reshuffle kabinet yang sudah diagendakan Presiden Joko Widodo sebaiknya dipercepat dengan merombak tim ekonomi kabinet," kata Bambang di Jakarta, Minggu 3 Mei lalu.
Para menteri ekonomi di Kabinet Kerja, menurut Bambang, tampaknya tidak mampu menyesuaikan ritme kerja setelah Jokowi mengubah kebijakan subsidi energi. "Dampaknya sangat luas dan strategis, karena menyentuh harga kebutuhan pokok dan tarif jasa angkutan. Harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan bisa turun-naik kapan saja," ujar Bambang. (Sss)
JK: Reshuffle Kabinet Tentu pada Waktunya Apabila...
"Ya karena banyak perlu peningkatan kinerja, tentu dibutuhkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya," ucap JK.
Diperbarui 04 Mei 2015, 12:46 WIBDiterbitkan 04 Mei 2015, 12:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Perpanjang Masa Tahanan Nikita Mirzani dan Mail Syahputra 40 Hari Kedepan
Bos SEC Singgung Regulasi Kripto di Rapat Perdana
Investasi Emas Vs Deposito: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Alasan Susu Kambing Lebih Unggul dalam Mendukung Kesehatan Tulang dan Sendi
Daya Tarik Tirtamas Gemilang Waterpark, Wisata Air Menarik di Cirebon
Ramadan 2025, BUMN Terjunkan Relawan Tebarkan Kebaikan di Masjid maupun Ponpes
Berebut Victor Osimhen, Manchester United Punya Kartu Truf untuk Kalahkan PSG dan Juventus
Strategi MARK Genjot Kinerja di 2025, Apa Saja?
Fakta Menarik Burgundy: Warna Merah Mewah yang Memikat
25 Maret 2013: Jurnalis Anthony Lewis Meninggal, Sosok Penulis New York Times yang Menerbitkan Buku Gideon’s Trumpet
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris Menang Telak Atas Latvia, Harry Kane Sumbang Satu Gol
DPUPR Depok Bakal Tata 4 Situ Penunjang Aksesibilitas Ruang Publik