Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan korupsi pengadaan UPS diduga menyeret banyak pihak. Baik pihak eksekutif maupun legislatif sudah diperiksa Bareskrim Polri.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Dia dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga berkomitmen akan buka-bukaan.
"Ya, nggak apa-apa bagus. Kan kita rencana mau buka-bukaan dengan Ketua DPRD," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Sejauh ini, kata Ahok, dia sudah membuka semua data yang diperlukan polisi dalam mengusut kasus ini. Itu membuktikan komitmen untuk tidak menutupi kasus ini. Dia pun mengaku siap diperiksa sebagai saksi jika memang diperlukan penyidik untuk membuka gurita dugaan korupsi di APBD DKI Jakarta.
"Kita sih sudah kirim data terus, kita selama ini kasih data terus, besok juga kasih data," imbuh Ahok.
Sebelumnya, Prasetio mengatakan, tidak hanya anggota DPRD yang terlibat dalam kasus ini. Para SKPD di bawah Ahok juga akan banyak yang tersangkut dalam kasus ini.
"Silakan saja buka-bukaan. Tapi analisa saya akan banyak pula pejabat-pejabat SKPD yang ikut terseret di kasus ini," ujar Prasetio.
Karena itu Prasetio meminta Ahok untuk mendukung polisi memeriksa anak buahnya. Karena tidak menutup kemungkinan anak buah Ahok juga banyak terlibat.
"Karena itu saya mengimbau gubernur ikut mendorong penyelidikan terhadap anak buahnya. Semua pejabat SKPD yang terlibat harus diperiksa. Nggak mungkin ada semut kalau nggak ada gula," tutup Prasetyo.
Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan dua orang tersangka atas kasus korupsi pengadaan UPS, yakni Zaenal Soleman dan Alex Usman. Keduanya dijerat pasal 2 dan atau 3 Undang-undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU 20/2001 tentang Tipikor Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (Mhs/Yus)
Ahok Janji Buka-bukaan Soal Korupsi UPS
"Kita rencana mau buka-bukaan dengan Ketua DPRD. Kita sih udah kirim data terus, kita selama ini kasih data terus," kata Ahok.
diperbarui 06 Mei 2015, 18:34 WIBDiterbitkan 06 Mei 2015, 18:34 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) usai sidang paripurna, Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Rip Current, Arus Balik di Pantai yang Bisa Mematikan
Polri, KPK dan Kejagung Serentak Usut Kasus Pagar Laut Tangerang, Bakal Tumpang Tindih?
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Prediksi Badai Matahari
MK Kabulkan Penarikan Gugatan Pilgub Kalteng 2024
Puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H: Jadwal Februari 2025, Niat dan Keutamaannya
3 Klub yang Kurang Beruntung di Bursa Transfer Januari 2025: dari Manchester United hingga Juventus
Heboh Masyarakat Antre Beli LPG 3 Kg, Bagaimana Siasat agar Subsidi Tepat Sasaran?
Fakta Unik Sambusa, Kuliner Sulawesi Barat yang Menggugah Selera
10 Dokumen SHGB Dijadikan Sampel oleh Polri dalam Usut Kasus Pagar Laut Tangerang
Renyah dan Tahan Lama, Begini Cara Membuat Keripik Kentang Tanpa Pengawet
Panglima Buka Peluang Rekrut Disabilitas Jadi Anggota TNI
Trik Ungkep Ayam Kampung Agar Empuk Tanpa Presto, Hanya Dengan 1 Bahan Dapur