Liputan6.com, Pati - Seorang gadis SMA asal Pati, Jawa Tengah mengembangkan biofungisida atau pembasmi jamur dari limbah pohon randu. April tahu kalau para petani di daerah asalnya sering kesulitan menghadapi gangguan jamur.
"Waktu itu kita melakukan penelitian kebetulan tanaman cabe harganya mahal. Karena pada 2012 banyak tanaman cabe yang mati karena terserang jamur," kata Aprillyani Sofa Marwaningtyaz, seorang kandidat Liputan 6 Awards 2015.
Dari berbagai sumber termasuk internet, April tahu bila kulit buah randu bisa jadi bahan pembasmi jamur. Ia pun mencoba mengembangkan ide baru.
"Kita cari literatur, cari pengalaman empiris juga. Ternyata kulit buah randu itu mengandung CaCO3, Mg2CO3, Ka2Co3 yang bisa membunuh pertumbuhan jamur pada tanaman cabe," jelas April yang kini mahasiswa semester 2 di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (7/5/2015).
Setelah 2 tahun meneliti dan coba-coba, April mendapat formula yang cukup tepat. Bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat disekitar, yakni kulit buah randu, air dan Sabun. Biaya mendapatkan biofungisida ala April ini jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya membeli produk sejenis yang tersedia di pasar. Harga produk karya April kira-kira seperempat harga produk sejenis. Â
Di Pati, jamur tanaman bukan perkara kecil, petani cabai sering sekali merugi akibat serangan jamur. Karya April ini mengurangi masalah para petani.
Biofungisida April boleh dikatakan ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia dan memanfaatkan limbah randu yang banyak terdapat di desanya. Karya April akhirnya meraih penghargaan di ajang sains, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pada tahun 2013 pada kompetisi sains di Brasil, biofungisida kulit buah randu ditahbiskan sebagai proyek terbaik. Biofungisida abu kulit buah randu sekarang telah dipakai oleh beberapa kelompok tani di Desa Kayen dan sekitarnya.
"Jadikan kekurangan yang kita miliki itu sebagai kelebihan untuk kita pada masa depan. Jangan menyerah, terus maju, keep moving forward," ucap Aprillyani Sofa, kandidat Liputan 6 Awards. (Mar/Sss)
Aprillyani Sofa, Pengembang Pembasmi Jamur dari Kulit Buah Randu
Seorang gadis SMA asal Pati, Jawa Tengah mengembangkan biofungisida atau pembasmi jamur dari limbah pohon randu.
diperbarui 07 Mei 2015, 10:52 WIBDiterbitkan 07 Mei 2015, 10:52 WIB
Advertisement
UPDATE TERBARU
Lihat Semua- 06 Januari, 14:36 WIBDalam konferensi Pers Pemecatan Shin Tae-yong, Ekspresi Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI, Sumardji Jadi Sorotan
- 06 Januari, 14:35 WIBProfil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
- 06 Januari, 14:33 WIBSTY Resmi Dicopot PSSI, 41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Dendeng Balado Basah: Hidangan Lezat Khas Minang
Harga Gabah Naik, Beras Makin Mahal?
Resep Tahu Cabe Garam yang Gurih dan Renyah
350 Quote Anti Korupsi yang Menginspirasi untuk Perubahan
Dalam konferensi Pers Pemecatan Shin Tae-yong, Ekspresi Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI, Sumardji Jadi Sorotan
Sempat Naik Ratusan Persen, Saham KJEN Longsor Usai Suspensi Dibuka
Profil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Erick Thohir Jadwalkan Pertemuan Pelatih Baru Timnas Indonesia dengan Para Pemain
Arti dari Mimpi: Menyingkap Makna Tersembunyi di Balik Pengalaman Tidur
STY Resmi Dicopot PSSI, 41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis
Fokus : Hujan Deras di Pegunungan Watangan Jember Picu Banjir Limpasan
Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kaki Bengkak