Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI Jakarta memang masih 2 tahun lagi. Tapi, lembaga survei sudah mengumumkan nama yang bakal berhadapan dengan Gubernur Ahok. Nama itu adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyambut baik hasil survei itu. Dia menilai, dengan banyaknya calon akan bermanfaat bagi warga Jakarta.
"Nggak apa-apa. Saya kan selalu bilang kalau ada yang lebih baik dari saya, berarti bagus dong saya nggak usah jadi gubernur. Ngapain capek-capek sampai sore jam segini jam segitu. Kalau ada (calon) gubernur yang lebih baik dan lebih jujur dari saya, ya jangan pilih saya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/5/2015).
Banyaknya calon yang akan bertarung di Pilkada DKI tentu akan memberi pilihan yang lebih bagi warga Jakarta. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, masyarakat Jakarta dapat menilai lebih baik jika pilihan beragam.
"Artinya, semakin banyak orang ikut mau jadi gubernur di DKI berarti orang Jakarta pilihannya tambah banyak. Yang untung siapa, orang Jakarta," tambah dia.
Ahok menilai, munculnya calon dari daerah merupakan efek lain dari pencalonannya dengan Jokowi pada pilkada 2012 lalu. Dia bisa membuktikan, dengan rekam jejak yang baik siapa pun bisa memimpin ibu kota.
"Jadi kita punya stigma bahwa orang kayak kita yang pas baru masuk dibilang 'Apa ini dari Solo mau jadi gubernur? Bupati Belitung Timur lagi mana bisa kerja di Jakarta?' kan digituin sama orang kan. Kalau kamu punya rekam jejak yang baik, ada kemungkinan kamu bisa jadi gubernur DKI," tutup Ahok.
Dalam survei yang diselenggarakan Cyruz Network, muncul nama Ridwan Kamil dan Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017.
Survei diselenggarakan pada 23 hingga 27 April 2015. Responden adalah penduduk yang punya hak suara, minimal 17 tahun atau sudah menikah, sebanyak 1.000 orang. Mereka diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
5 Nama yang teratas dalam survei berkategori polularitas (pop/ keterkenalan) dan likeabilitas (like/ ketersukaan) bakal calon gubernur saat ini:
1. Ahok
pop: 96,6
like: 62,0
efisiensi: 64,2
2. Risma
pop: 74,5
like: 65,6
efisiensi: 88,1
3. Ridwan Kamil
pop: 73,0
like: 62,7
efisiensi:85,9
4. Susi Pudjiastuti
pop: 67,9
like: 54,5
efisiensi: 80,3
5. Abraham Lunggana
pop: 64,5
like: 29,1
efisiensi: 45,1
Ahok: Kalau Ada Calon Gubernur yang Lebih Baik, Jangan Pilih Saya
Survei menyebutkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil akan menjadi saingan Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
Diperbarui 08 Mei 2015, 05:00 WIBDiterbitkan 08 Mei 2015, 05:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wapres Gibran Blusukan ke Perkampungan Padat Penduduk di Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta
Besar dan Megah, Intip Potret Rumah Baru Moana Anak Ria Ricis yang Masih dalam Proses Pembangunan
Apa Arti Intro? Berikut Makna dan Penggunaannya dalam Berbagai Konteks
Anak Chef Arnold Tanya Soal Sosok Orang Jahat, Jawaban Jokowi Tak Terduga
15 Wisata Kuningan Jawa Barat Terpopuler, Pesona Alam yang Memikat!
Resep Tokcer Gus Baha untuk Orang Frustasi yang Banyak Utang dan Istri Minggat, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini
Usung Tema Jalan Sehat Berantas Hoaks, Liputan6.com Gelar Fun Walk di CFD
Arti "Sound", Memahami Makna dan Penggunaan dalam Berbagai Konteks
Pria di Cengkareng Dianiaya saat Mandi, Pelaku Gedor Pintu dan Rampas Ponsel
Arti Pentatonis, Memahami Tangga Nada Unik dalam Musik Tradisional
Memahami Arti Resensi dalam Dunia Literasi, Berikut Definisi, Tujuan, dan Cara Membuatnya
Arti SFS di Aplikasi Telegram, Berikut Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya