Liputan6.com, Bandung - Nama Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini muncul menjadi saingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam survei yang dilakukan Cyrus Network untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun Walikota Bandung Ridwan Kamil menyebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini lebih tepat ketimbang dirinya untuk maju sebagai orang nomor satu di Jakarta.
"Bu Risma lebih pas (jadi Gubernur DKI Jakarta)," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (8/5/2015).
Alasannya, dirinya baru menjabat sebagai Wali Kota Bandung selama satu tahun. Sedangkan Risma, masa jabatannya akan segera habis.
"Ya Karena Bu Risma tahun ini selesai (masa jabatannya). Saya baru mulai, jadi tidak pas (dipilih jadi Gubernur). Kalau Bu Risma sudah satu periode," terang dia.
Tak Peduli Survei
Tak Peduli Survei
Emil, begitu ia biasa disapa ini menyatakan semua pihak berhak mengeluarkan hasil survei terkait ajang politik nasional. Namun begitu, ia menegaskan tak terlalu peduli dengan hasil survei tersebut.
"Saya enggak bisa menghalangi orang bikin survei, hasilnya seperti apa saya tidak terlalu pikirkan," ujar dia.
Emil mengaku belum terlalu memikirkan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Dirinya akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Walikota Bandung.
"Saya merasa saya kan baru mulai. Tetap fokus di Bandung. Enggak akan banyak komentar saya mau maju atau enggak. Belum saatnya," tutur dia.
Untuk itu, ia meminta semua pihak agar tidak menanggapi hasil survei itu secara berlebihan. Karena, dirinya dan Ahok merasa biasa saja dengan hal tersebut
"Kadang-kadang kalau denger berita begitu, yang ramai bukan saya sama pak Ahok, yang ramai orang-orang di luar itu," ujar Emil.
Advertisement
Selanjutnya
Emil menyatakan akan tetap berkomitmen untuk menuntaskan tugasnya sebagai Walikota hingga akhir masa jabatannya. "Insya Allah begitu. Sesuai komitmen moal kamana-mana (tidak akan kemana-mana)," tutup Emil.
Dalam survei yang diselenggarakan Cyruz Network, muncul nama Ridwan Kamil dan Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Survei diselenggarakan pada 23 hingga 27 April 2015. Responden adalah penduduk yang punya hak suara, minimal 17 tahun atau sudah menikah, sebanyak 1.000 orang. Mereka diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
5 Nama yang teratas dalam survei berkategori polularitas (pop/ keterkenalan) dan likeabilitas (like/ ketersukaan) bakal calon gubernur saat ini:
1. Ahok
pop: 96,6
like: 62,0
efisiensi: 64,2
2. Risma
pop: 74,5
like: 65,6
efisiensi: 88,1
3. Ridwan Kamil
pop: 73,0
like: 62,7
efisiensi:85,9
4. Susi Pudjiastuti
pop: 67,9
like: 54,5
efisiensi: 80,3
5. Abraham Lunggana
pop: 64,5
like: 29,1
efisiensi: 45,1.
(Ali)