Pedagang Pasar Johar Minta Pasar Darurat Segera Dibangun

Liputan6.com, Semarang - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel berdialog dengan pedagang Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah yang kiosnya terbakar Sabtu 9 Mei lalu. Kepada sang menteri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para pedagang meminta pinjaman sementara untuk memulai usaha kembali.

Atas permintaan tersebut Rachmat Gobel dan Ganjar Pranowo, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (9/5/2015) berjanji akan cepat mendirikan pasar darurat bagi para pedagang agar ada aktivitas perdagangan sebelum masuk bulan puasa.

"Jangka pendek adalah kita persiapkan lokasi untuk pasar darurat. Apalagi kan kita sebentar lagi memasuki puasa dan lebaran," kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel

Pedagang Pasar Johar juga meminta agar pasar darurat didirikan di lokasi bekas kebakaran agar pelanggan tak lari. "Kalau sementara sebelum Lebaran, saya minta tempatnya di  situ dulu, nanti setelah Lebaran mau ditempatkan dimana ikut aja dari atasan," tutur Yetti, pedagang Pasar Johar.

2 hari pascakebakaran pedagang Pasar Johar Semarang masih berupaya menyelamatkan apa saja yang masih bisa dijual atau digunakan. Meski sudah 2x24 jam masih ada saja titik api di dalam pasar yang terbakar. Hingga kini polisi masih mengoptimalkan penyelidikan penyebab terbakarnya pasar ini.

Sementara itu, pembangunan Pasar Klewer, Solo yang terbakar 5 bulan lalu hingga kini belum juga selesai. Untuk sementara para pedagang berjualan di alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta menggunakan mobil pribadi sebagai pengganti kios.

Sejak Pasar Klewer terbakar akhir Desember lalu para pedagang belum mendapat kepastian kapan bisa berjualan lagi dengan nyaman di pasar darurat.

Pembangunan pasar darurat Pasar Klewer dipastikan belum selesai pekan-pekan ini. Padahal pemerintah Kota Solo menargetkan 1 bulan setelah kebakaran akan tersedia pasar darurat untuk 1.523 pedagang Pasar Klewer.(Mar/Yus)