Liputan6.com, Bandung - Upaya pencarian korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus diintensifkan hingga Senin 11 Mei petang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (11/5/2015), pada hari ke-7 pencarian, tim gabungan dari Polisi, TNI dan relawan terus berupaya mencari dan mengevakuasi 3 korban yang diduga masih tertimbun longsoran.
Untuk memaksimalkan pencarian, tim SAR gabungan (search and rescue) kembali mengerahkan 1 unit alat berat. Dengan demikian sudah 8 unit alat berat yang dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi para korban.
Sementara korban tewas yang sudah berhasil dievakuasi pada peristiwa longsor 5 Mei mencapai 6 orang. (Dan/Rmn)
Cari 3 Korban Longsor Pangalengan, Tim SAR Tambah 1 Alat Berat
Memasuki hari ke-7, tim SAR gabungan menambah 1 unit alat berat untuk mempercepat pencarian korban longsor pangalengan yang masih hilang.
diperbarui 12 Mei 2015, 02:30 WIBDiterbitkan 12 Mei 2015, 02:30 WIB
Memasuki hari ke-7, tim SAR gabungan menambah 1 unit alat berat untuk mempercepat pencarian korban longsor pangalengan yang masih hilang.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Sahabat Nabi, Alqamah yang Kesulitan Syahadat ketika Sakaratul Maut
Benny Susetyo Disebut Sempat Mengeluh Sakit Sebelum Wafat
5 Pembelian Termahal Klub Bundesliga: Termasuk Harry Kane dan Matthijs de Ligt
Edukasi Pasar Modal Diharapkan Cegah Investasi Bodong
Batik Besurek, Simbol Identitas dan Kehormatan Masyarakat Bengkulu
Silaturahmi Lintas OKP dan Ormas, Pj Gubernur Sulbar Tegaskan Selalu Buka Dialog
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalbar dan Jatim Selangkah Lagi ke Semifinal
Gaya Kapolda Lampung Unjuk Kebolehan Main Gitar Saat Acara Deklarasi Pilkada Damai
Melihat Lebih Dekat Alutsista Udara TNI di Lanud Husein Sastranegara
Hasil Liga Inggris: Bangkit usai Tertinggal, Manchester City dan Arsenal Pepet Liverpool
Hasil Piala Suhandinata 2024: Indonesia Juara Usai Pecundangi China di Final
Petani Minta Rancangan Aturan Kemasan Rokok Polos Dibatalkan