Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol Cikampek Tewaskan 6 Nyawa

Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah bus dan 3 truk terjadi di Tol Cikampek, KM 52 arah Jakarta pagi tadi.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Mei 2015, 15:51 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 15:51 WIB
Diwarnai Kecelakaan, Kondisi Lalu Lintas Jakarta Pagi Ini Lancar
Lalu lintas jakarta di akhir pekan pekan pagi ini terpantau lancar, namun diwarnai kecelakaan.

Liputan6.com, Bandung - Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah bus dan 3 truk terjadi di Tol Cikampek, KM 52 arah Jakarta pagi tadi. Sebanyak 6 jiwa melayang dalam kecelakaan ini sementara 23 lainnya terluka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Kampung Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupatan Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan melibatkan antara bus Bina Traspor bernomor polisi B 7554 YZ dengan truk tronton B 9138 UYU, truk PT Tangguh Logistikindo B 9461 UEL, dan truk Colt Disel Mitsubishi.

"Diawali dari bus Bina Trasport yang melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta dan di KM 52, sopir bus diduga mengantuk dan menabrak ekor truk tronton di depannya yang berakibat truk tronton menabrak truk Trailer di depannya dari PT Tangguh Logistikindo yang berjalan di lajur 2 Tol Cikampek arah Jakarta," kata Sulistyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/5/2015).

"Akibat laka tersebut truk PT Tangguh Logistikindo menabrak truk Colt Disel di depannya," imbuh dia.

Dia menuturkan, akibat kecelakaan ini bus Bina Transport mengalami rusak berat di bagian kanan depan. Sementara truk tronton mengalami rusak berat di bagian belakng dan depan, truk trailer PT Tangguh Logistikindo rusak berat pada bagian bak belakang dan depan.

"Truk Colt Disel rusak berat di bagian bak belakang dan depan," ujar Sulistyo.

Sementara para korban kecelakaan beruntun ini telah dilarikan ke RS Karawang. Di kawasan itu pun diberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

"Masih selidiki. Kita masih memberlakukan arus lalu lintas dan membawa kendaraan untuk diselidiki," pungkas Sulistyo. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya