Pimpinan DPR Minta Polisi Usut Anggota Dewan Pelanggan Artis PSK

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta polisi mengusut secara tuntas bila ada anggota DPR yang menjadi pelanggan artis PSK.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Mei 2015, 10:06 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2015, 10:06 WIB
'Banyak Pilihan Untuk Jokowi'
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berbicara saat diskusi polemik bertajuk 'Banyak Pilihan Untuk Jokowi' di Jakarta, Sabtu (7/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap jaringan prostitusi online yang melibatkan artis di Jakarta. Sang mucikari RA yang telah ditetapkan menjadi tersangka menyebutkan, salah satu pelanggan artis PSK yang dibinanya adalah dari kalangan pejabat.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan pun meminta polisi mengusut secara tuntas bila ada anggota DPR yang menjadi pelanggan artis yang nyambi jadi PSK itu.

"Kalau ada oknum anggota DPR RI terlibat, silakan diusut tuntas,"  kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mempersilakan polisi mengungkap nama-nama oknum anggota DPR yang terlibat. "Buka saja, ungkap saja."

Untuk memberantas prostitusi online, kata dia, perlu dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE agar dapat menjadi benteng moral. "Kila lihat bukan tidak mungkin UU ITE direvisi, masalah online dibatasi. Tujuannya, untuk benteng moralitas," tandas Taufik.

RA sebelumnya menyebutkan, penikmat jasa prostitusi artis yang dikelolanya adalah terdapat anggota DPR. Namun, ‎RA buru-buru mengklarifikasi ucapannya tersebut.

"Kliennya ada, anggota DPR. Eh, dari semua kalangan," kata RA di Mapolres Jakarta Selatan. (Mut)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya