Liputan6.com, Yogyakarta - Evakuasi pendaki yang jatuh di kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto tak bisa dilakukan sembarangan. Kandungan gas beracun yang sangat tinggi di lokasi harus diwaspadai.
Karena itu Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM Surono mengimbau, proses evakuasi harus memperhatikan kondisi sinar matahari. Karena matahari bisa menjadi pengurai gas yang ada di sekitar kawah Merapi.
SAR gabungan dilarang melakukan evakuasi jika tidak ada panas matahari. Ini karena berpotensi membahayakan nyawa para penyelamat.
"Jangan lakukan evakuasi saat matahari tidak ada misal malam hari, mendung, pagi hari harus ada matahari menyinari itu," ujar pria yang karib disapa Mbah Rono itu di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Yogyakarta, Senin (18/5/2015).
Surono berharap tim penyelamat dapat melakukan evakuasi dengan hati hati. Dia menuturkan, jika tidak ada matahari yang menyinari sampai dasar kawah sebaiknya jangan dilakukan. Karena gas beracun yang ada di kawah akan terhirup oleh penolong.
"Diharapkan tidak membahayakan evakuasi. Harus ada matahari sampai dasar kawah. Mendung jangan apalagi hujan," ujar dia.
Sementara itu, dia juga mengimbau para tim penolong agar memperhatikan peralatan yang ada benar-benar berfungsi, khususnya yang berkaitan dengan gas beracun di kawah Merapi.
"Kalo gas berbahaya ini berat kalau tekanan di permukaan tanah tidak tinggi mereka bisa mengambang setinggi manusia jadi bisa terhirup dan kemungkinan di kawah ya konsentrasinya gasnya sangat tinggi," pungkas Mbah Rono.
Eri Yunanto, mahasiswa asal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, terpeleset dan jatuh ke dalam kawah Gunung Merapi. Mahasiswa yang mendaki pada Sabtu 16 Mei 2015 siang itu tengah berfoto-foto di salah satu puncak Gunung Merapi bersama 5 temannya sesaat sebelum terjatuh ke kawah. (Ndy/Mut)
Tim SAR Dilarang Evakuasi Eri dari Kawah Merapi saat Gelap
Matahari bisa menjadi pengurai gas yang ada di sekitar kawah Merapi.
diperbarui 18 Mei 2015, 12:43 WIBDiterbitkan 18 Mei 2015, 12:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Nataru, Jasa Marga Operasikan 5 Gardu Tambahan di Tol Japek
Kaleidoskop 2024: 6 Pembunuhan Sadis di Sumsel, Vonis Mati Pembunuh Adik Bupati Hingga Jamu Beracun Tewaskan Adik Ipar
Saksikan Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio, Bentar Lagi Dimulai
Arti Mimpi Nyetir Mobil: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Link Live Streaming Serie A Juventus vs Fiorentina di Vidio, Sebentar Lagi Kick-off
Tips Promil Alami: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan
Hasil Liga Inggris Leicester City vs Manchester City: Tutup 2024 dengan Kemenangan, The Citizens Sejenak Lupakan Krisis
BMKG Prediksi Cuaca Malam Pergantian Tahun 2025 Relatif Kondusif
Arti Mimpi Diculik dalam Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Pesawat KLM Royal Dutch Airlines Tergelincir di Ladasan Pacu Bandara Oslo Norwegia
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Senin 30 Desember 2024 Pukul 02.45 WIB di Vidio