Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal dunia di Singapura, setelah menjalani perawatan beberapa hari Dubes Burhan menjadi korban kecelakaan helikopter di Pakistan pada Jumat 8 Mei lalu.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, jenazah Burhan akan diterbangkan dari Singapura ke Jakarta hari ini. "Jenazah akan diterbangkan ke Jakarta insya Allah hari ini," ujar Retno dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2015).
Namun begitu, belum diketahui secara pasti pukul berapa jenazah Burhan akan diterbangkan ke Jakarta. Sebab, Retno masih menunggu kabar dari Kedutaan Besar RI di Singapura.
"Detail jam keberangkatan sedang ditunggu dari KBRI di Singapura," ujar mantan Dubes RI untuk Belanda ini.
Rencananya, setiba di Jakarta, jenazah Burhan akan terlebih dulu disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Setelah itu baru akan dibawa ke kampung halamannya di Yogyakarta.
"Disemayamkan di Gedung Pancasila untuk mendapatkan penghormatan terakhir secara kedinasan dan setelah itu dibawa ke Yogyakarta," ucap Retno.
Sebelumnya, Retno menyampaikan, Burhan mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.50 WIB waktu Singapura. "Innallillahi wa innallillahi rojiun, telah berpulang ke pangkuan Allah Dubes Burhan Muhammad di Singapura pukul 00.50 tanggal 19 Mei 2015," kata Retno.
Menteri Retno juga turut menyampaikan belasungkawa dan dukacita kepada almarhum yang juga merupakan sahabat Retno tersebut. Retno pun berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.
"Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang baik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menerima kedukaan ini," ujar Retno.
Dubes Burhan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi luka bakar di Singapura usai dipindah perawatannya dari Pakistan.
Dubes Indonesia untuk Pakistan itu menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan beberapa pekan lalu. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.
Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Menurut pengakuan pihak Kemlu Indonesia, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun. Karena itu, Burhan segera dipindah ke General Hospital Singapura pada awal pekan lalu. Mengingat, Singapura punya fasilitas yang baik terhadap penanganan korban luka bakar. (Ans)
Jenazah Dubes Burhan Diterbangkan ke Jakarta Hari ini
Setiba di Jakarta, jenazah Dubes Burhan akan terlebih dulu disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.
diperbarui 19 Mei 2015, 05:37 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 05:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapan Waktu Tepat Makmum Membaca Surat Al-Fatihah? Buya Yahya Jelaskan Aturannya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Las Palmas: Menang Meyakinkan, Los Blancos Naik ke Puncak Klasemen
Update Kebakaran Glodok Plaza: 14 Sampel DNA Keluarga Korban Sudah Diterima RS Polri
Kelenteng Ban Hing Kiong, Kelenteng Tertua di Manado yang Penuh Simbol dan Sejarah
Arti Mimpi Ayah Meninggal dan Saya Menangis: Makna Tersembunyi di Balik Air Mata
Diduga Rem Bermasalah, Mobil Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading Jakut
Arti Telinga Berdenging: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cara Lapor Kekerasan dan Pelecehan Seksual Secara Online di Kota Bandung
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Brighton: Andre Onana Blunder, Setan Merah Tumbang Lagi
Mantan Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus Meninggal Dunia
Mimpi Beli Tas Baru: Makna dan Tafsir yang Menarik
Israel Mulai Tarik Pasukan dari Rafah, Bantuan Kemanusiaan Mengalir Deras