Jenazah Dubes Burhan Diterbangkan ke Jakarta Hari ini

Setiba di Jakarta, jenazah Dubes Bu‎rhan akan terlebih dulu disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri.

oleh Oscar Ferri diperbarui 19 Mei 2015, 05:37 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 05:37 WIB
Dubes Burhan
Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal dunia di Singapura, setelah menjalani perawatan beberapa hari Dubes Burhan menjadi korban kecelakaan helikopter di Pakistan pada Jumat 8 Mei lalu.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, jenazah Burhan akan diterbangkan dari Singapura ke Jakarta hari ini.‎ "Jenazah akan diterbangkan ke Jakarta insya Allah hari ini," ujar Retno dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2015).

Namun begitu, belum diketahui secara pasti pukul berapa jenazah Burhan akan diterbangkan ke Jakarta.‎ Sebab, Retno masih menunggu kabar dari Kedutaan Besar RI di Singapura.

"Detail jam keberangkatan sedang ditunggu dari KBRI di Singapura‎," ujar mantan Dubes RI untuk Belanda ini.

Rencananya, setiba di Jakarta, jenazah Bu‎rhan akan terlebih dulu disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. Setelah itu baru akan dibawa ke kampung halamannya di Yogyakarta.

"Disemayamkan di Gedung Pancasila untuk mendapatkan penghormatan terakhir secara kedinasan dan setelah itu dibawa ke Yogyakarta," ucap Retno.

Sebelumnya, Retno menyampaikan, Burhan mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa 19 Mei 2015 sekitar pukul 00.50 WIB waktu Singapura. "‎Innallillahi wa innallillahi rojiun, telah berpulang ke pangkuan Allah Dubes Burhan Muhammad di Singapura pukul 00.50 tanggal 19 Mei 2015," kata Retno.

Menteri Retno juga turut menyampaikan belasungkawa dan dukacita kepada almarhum yang juga merupakan sahabat Retno tersebut. Retno pun berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.‎

"Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang baik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menerima kedukaan ini," ujar Retno.‎

‎Dubes Burhan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi luka bakar di Singapura usai dipindah perawatannya dari Pakistan.‎

Dubes Indonesia untuk Pakistan itu menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan beberapa pekan lalu. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.

Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.

Menurut pengakuan pihak Kemlu Indonesia, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun.‎ Karena itu, Burhan segera dipindah ke General Hospital Singapura pada awal pekan lalu. Mengingat, Singapura punya fasilitas yang baik terhadap penanganan korban luka bakar. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya