Tiba di Kemlu, Jenazah Dubes Burhan Disambut Upacara Militer

Jenazah diserahkan langsung oleh Dubes Pakistan untuk Indonesia, dan diterima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 19 Mei 2015, 21:25 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 21:25 WIB
Dubes Burhan
Jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad disambut upacara militer saat tiba di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta. (Liputan6.com/Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di Tanah Air. Setibanya di Jakarta, jenazah almarhum langsung dibawa ke Kantor Kementerian Luar Negeri.

Ambulans yang membawa dubes tiba itu di kantor Kemlu tepat pukul 20.40. Tiba di sana, jenazah disambut upacara militer dan disemayamkan di Gedung Pancasila.

Jenazah diserahkan langsung oleh Dubes Pakistan untuk Indonesia, dan diterima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dalam upacara penghormatan terakhir hadir juga sejumlah petinggi negara. Di antaranya, Presiden Jokowi, Wapres JK, Kepala BIN Marciano Norman, Menko Maritim Indroyono soesilo, mantan Menlu Marty Natalegawa dan sejumlah pejabat tinggi kemlu lain.

Dubes Burhan mengembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi di Singapura setelah pindah perawatan dari Pakistan.‎
‎
Dubes Burhan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan, pada Jumat 8 Mei 2015. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.
‎
Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
‎
Menurut pengakuan pihak Kemlu RI, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun.‎ Karenanya, Burhan segera di pindah ke General Hospital Singapura yang memiliki fasilitas baik terhadap penanganan korban luka bakar.‎ (Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya