JK Tenteng Rancangan Islah, Akankah Kisruh Golkar Berakhir?

JK sudah menenteng rancangan islah yang nantinya akan ditandatangani kedua kubu Partai Golkar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Mei 2015, 20:47 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2015, 20:47 WIB
JK Datangi Rumah Transisi Tanpa Jokowi
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Islah Partai Golkar akan digelar pada Sabtu 30 Mei 2015 besok. Mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menenteng rancangan islah yang nantinya akan ditandatangani oleh kedua kubu, yakni Partai Golkar versi Munas Bali atau Aburizal Bakrie dan versi Munas Ancol atau Agung Laksono.

"Besoklah," kata pria yang karib disapa JK itu saat ditanya kapan pelaksanaan islah di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

JK menenteng rancangan tersebut dengan tangan kanannya. Ia hanya mengangkat sedikit berkas ‎ tersebut, kemudian menyembunyikannya di belakang badan.

Sekilas terlihat‎ lambang partai berlambang pohon beringin beserta daftar sejumlah nama. Terlihat juga barisan kata-kata yang di bagian paling bawahnya tertulis 4 nama berurutan.

Informasi yang diterima Liputan6.com, penandatanganan islah akan dilakukan pada Sabtu 30 Mei 2015 petang sekitar pukul 17.00 WIB di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Islah ini dibutuhkan agar Partai Golkar bisa mengikuti pilkada serentak. Selama ini Golkar terpecah jadi dua kubu, antara kubu Aburizal Bakrie dari Munas Bali dan kubu Agung Laksono dari Munas Ancol. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya