Ini yang Ahok Akan Lakukan Jika Maju di Pilgub DKI

Ahok kini tidak bernaung di partai manapun.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Mei 2015, 22:23 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2015, 22:23 WIB
Ahok Beri Kuliah Anti Korupsi
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hadir dalam diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok memastikan akan maju pada pilkada serentak untuk mendapatkan kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Masalahnya, pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu kini tengah tidak bernaung di partai manapun.

Kalau kondisi ini terus terjadi, Ahok terpaksa harus maju melalui jalur independen untuk dapat kembali bertarung di pilkada serentak. Hanya saja, banyak hal yang harus dipertimbangkan jika Ahok jadi menempuh jalur ini, salah satunya pengumpulan data dukungan mayarakat.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, belum ada persiapan yang dilakukan untuk menghadapai pilkada serentak. Termasuk mengumpulkan suara dari masyarakat sebagai syarat untuk maju jadi calon independen.

"Enggak. Malas aku. Kalau independen biar rakyat saja kumpul sendiri, pusing amat," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (29/5/2015).

Ahok menilai, warga akan bergerak dengan sendirinya kalau ingin mendukung dirinya kembali maju sebagai gubernur. Sehingga dirinya tidak perlu pusing merayu masyarakat untuk memberi dukungan.

"Kalau kamu mau saya, ya kamu gerak dong. Kalau kita yang gerakin capek dong. Kita mau gratisan aja," pungkas Ahok. (Ndy/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya