Liputan6.com, Jakarta - Massa dari Forum Betawi Rempug (FBR) mendatangi pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kedatangan ratusan orang ini dipicu cekcok anggotanya dengan sekuriti mal berinisial A.
Pemicu cekcok itu diduga lantaran dari anggota FBR menagih 'jatah preman' kepada pekerja baliho di pusat perbelanjaan tersebut. Namun sang sekuriti mal itu pun menghalanginya.
Kabar itu lantas ditepis oleh Benediktur, korban pemukulan satpam MOI. Dia membantah bersama ketiga rekannya, IS, S, dan KA menagih jatah tersebut kepada sang pekerja di MOI itu.
Menurut dia, kedatangannya pada Jumat (29/5/2015) pukul 03.00 dini hari hanya sekadar menjemput IS yang baru saja selesai makan di ruko seberang MOI. Saat melihat ada pekerjaan baliho, ia bertanya kepada pekerja apakah proyek itu sudah mendapat izin dari FBR atau belum.
"Kita tidak meminta jatah preman. FBR di Jakarta Utara kan punya fungsi sosial. Kita hanya bertanya apakah sudah ada izinnya memasang baliho (dari FBR). Karena pekerjaannya kan di jalan umum," kata Bene kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Bene melanjutkan, saat sedang mempertanyakan izin pemasangan baliho, seorang sekuriti mal menghampirinya dan terjadi cekcok mulut. Lalu datanglah sekitar 10 sekuriti lainnya mengepung Bene dan ketiga rekannya.
Seorang sekuriti berpakaian safari hitam, yang diduga komandan regu memberi instruksi untuk memukuli. Tak hanya sekuriti, ternyata ada beberapa orang preman berperawakan Indonesia Timur membawa balok, ikut menghajar Bene dan kawan-kawan.
"Saat sedang bertanya, satu sekuriti datang lalu teman-temannya banyak datang. Satu orang pakai seragam hitam-hitam, komandannya juga menghampir dan kami dikeroyok. Ada juga preman-preman kulit hitam yang membawa balok," terang Bene.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Sutriyono membenarkan adanya aksi massa di mal tersebut. Dia menyebut penyebab 300 orang menyerbu MOI lantaran adanya perkelahian antara anggota FBR dengan sekuriti mal.
Setelah mendengar kericuhan tersebut, sekitar 120 polisi gabungan dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Jakarta Utara datang ke lokasi untuk meredakan amarah massa FBR.
"Kekuatan yang diturunkan 50 personik dari Polsek, dan 70 personil dari Polres," jelas Sutriyono.
Akibat amukan massa tersebut, beberapa CCTV yang terpasang di area parkir, loket dan kaca depan sebuah mobil minibus berwarna silver mengalami pecah kaca. (Ali)
Penjelasan FBR Terkait Pemicu Aksi di MOI Kelapa Gading
"FBR di Jakarta Utara kan punya fungsi sosial. Kita hanya bertanya apakah sudah ada izinnya memasang baliho (dari FBR)."
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan2 hari yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan1 minggu yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima1 minggu yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini1 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!1 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!1 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah2 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang2 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun2 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas2 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen3 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!3 minggu yang lalu

EnamPlus
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4760569/original/076790600_1709509050-cek_fakta_bom.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432869/original/056816000_1764825853-cpns_kemenkeu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4774609/original/083066100_1710576775-wna_morowali_cover.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/888663/original/023737300_1432894121-FBRR.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)