Identitas Remaja Korban Pembunuhan di Rel Manggarai Terungkap

Identitas remaja ini terkuak setelah polisi menyebar foto wajah korban dan akhirnya beberapa orang mengaku mengenalnya.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Jun 2015, 17:19 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2015, 17:19 WIB
Seorang Pria Tewas Dihantam Kereta Api di Palmerah
Seorang pria tewas tertabrak kereta api di Palmerah, Jakarta, Jumat, (8/5/2015). Puluhan warga tampak melihat jenazah korban yang tergeletak di pinggir rel. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akhirnya mengetahui identitas jasad pria dengan sayatan di leher yang ditemukan bocah laki-laki di pinggir rel kereta Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu 6 Juni kemarin. Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudharma mengatakan, korban bernama Ahmad Sugarna, umur 15 tahun, warga Senen, Jakarta Pusat.

Identitas remaja ini terkuak setelah polisi menyebar foto wajah korban dan akhirnya beberapa orang mengaku mengenalnya.

"Kita sebar informasi dengan foto korban ke masyarakat dan Alhamdulillah ada yang mengaku mengenalnya. Lalu kita hubungi keluarganya," terang Ketut ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (8/6/2015).

Ketut menjelaskan, remaja nahas itu sehari-hari bekerja sebagai supir tembak mikrolet M-10 jurusan Kampung Melayu-Senen. selama ini tinggal bersama kakeknya bernama Sadeli. Berdasarkan informasi yang didapat polisi, Ahmad hanya tinggal berdua dengan sang kakek.

"Ia hidup sama kakeknya saja, Sadeli," kata Ketut. Hingga saat ini polisi belum dapat memastikan pelaku pembunuhan. Guna mengungkap hal itu polisi akan terus melakukan penyidikan dengan mengumpulkan keterangan orang-orang yang mengenal dekat korban.

"Belum (menemukan pelaku). Masih kita lakukan pengembangan terhadap (kasus) ini," ucap Ketut.

Warga sekitar pinggiran rel Stasiun Manggarai sebelumnya geger dengan penemuan jasad remaja laki-laki itu. Ketut Sudharma mengatakan, jasad itu ditemukan Sabtu siang sekitar pukul 13.30 WIB. Ditemukan oleh seorang bocah laki-laki yang sedang mengejar layangan di pinggir rel. Saat tiba di TKP, polisi tidak mendapati identitas pria tersebut.

Di tubuh jasad, tepatnya di bagian leher, terdapat luka sabetan benda tajam. Kuat dugaan laki-laki itu dibunuh dengan cara disayat lehernya lalu dibuang. Namun Ketut belum dapat memastikan apakah pria tanpa identitas itu korban perampokan atau murni pembunuhan. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya