Liputan6.com, Malang - Wanita asal Indonesia yang ditemukan tewas di Hong Kong, Wiji Astutik, meninggalkan seorang anak di tanah kelahirannya, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Putrinya yang bernama Rahayu Putri, berharap jasad sang ibu bisa dipulangkan ke kampung halaman.
Wiji, 37 tahun, berangkat ke Hong Kong sebagai TKI pada 2007. Saat itu Rahayu masih berusia 7 bulan. Selama kepergiannya itu, Wiji hanya pernah sekali pulang kampung ke Malang. Komunikasi antara Wiji dan anaknya pun hanya terjalin beberapa kali melalui sambungan telepon.
"Saya ingin lihat wajah ibu saya yang terakhir kalinya. Saya berharap jenazah ibu bisa dipulangkan, saya ingin memeluk tubuh ibu," kata Rahayu Putri saat ditemui di rumah kakeknya di Dusun Krajan Wonokerto, Rabu (10/6/2015).
Putri yang kini duduk di kelas 5 sekolah dasar, mengaku hanya memiliki foto ibunya yang dikirim 10 tahun lalu.
"Ngobrol dengan ibu melalui telepon hanya sesekali, bisa dihitung dengan jari. Ibu dulu pernah bertanya nomor telepon bapak melalui facebook, tapi setelah itu tak pernah lagi menelpon," ungkap Putri.
Ia pun terkejut saat mendengar kabar ibunya meninggal di Hong Kong. Ia berharap pemerintah membantu memulangkan jenazah ibunya, sehingga ia dapat berjumpa dengan wanita yang telah melahirkannya itu.
Kakak kandung Wiji, Sulistiyo mengatakan, adiknya itu hanya pernah pulang sekali pada 2008 saat ayahnya, Supardi, sakit. "Saat itu Wiji hanya pulang sehari, siang datang, besoknya balik ke Hong Kong dan setelah itu tak pernah pulang ke Malang lagi," tutur Sulistiyo.
Perwakilan PJTKI PT Tritama Bina Karya yang memberangkatkan Wiji Astutik ke Hong Kong, sudah datang berkunjung ke rumah duka. Perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Luar Negeri juga datang ke rumah duka Rabu sore. Di depan 3 perwakilan itu, keluarga memohon untuk memulangkan jenazah Wiji.
Wiji Astutik ditemukan tewas dengan penuh luka tusukan. Jasadnya dibungkus matras dan ditaruh di trotoar Jalan Changsha, Mong Kok, Hong Kong. Jenazah itu ditemukan pada Senin 8 Juni kemarin.
Wiji Astutik dinyatakan sudah overstayer di Hong Kong dan hanya memegang paper dari otoritas Hong Kong. Wiji juga dikabarkan tinggal bersama pacarnya seorang keturunan Pakistan yang mencari suaka di Hong Kong. (Sun/Sss)
TKI Wiji Astutik Tewas di Hong Kong Hanya Sekali Pulang Kampung
Kakak kandung Wiji mengatakan, adiknya itu hanya pernah pulang sekali pada 2008 saat ayahnya sakit. Itu pun hanya sehari di rumah.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446038/original/003387300_1765871568-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan3 jam yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan5 hari yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima6 hari yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini1 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!1 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!1 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah1 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang1 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun2 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas2 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen2 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!3 minggu yang lalu

Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451828/original/096781900_1766374143-purbaya_bantuan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441352/original/085354000_1765504848-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-12T084357.150.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451545/original/054247400_1766308068-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-21T153642.463.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444107/original/075925000_1765771609-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-15T110458.475.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/897683/original/026168400_1433931097-IMG-20150610-06986.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)