Wagub Djarot Bolehkan Warung Jual Makanan Selama Puasa

Djarot mengingatkan ada banyak warga ibukota yang non muslim dan tidak berpuasa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Jun 2015, 11:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 11:20 WIB
Wagub Djarot Resmikan 15 RSU Tipe D di Jakarta
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat berkeliling seusai acara peresmian 15 Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D di RSU Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta, Kamis (2/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Saling menghormati saat puasa memang sangat diperlukan selama Ramadan. Tapi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai hormat-menghormati bukan berarti dengan menutup warung dan restoran.

"Menghargai itu tidak dengan serta merta ditutup gitu terus dirazia, waduh enggak boleh dong itu. Tapi harus misalkan buka tapi ada tirai penutupnya," ujar Djarot di Balaikota, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Menurut Djarot, warung dan restoran masih dibutuhkan selama bulan Ramadan sekalipun di siang hari. Paling tidak, warga yang tidak puasa karena berhalangan bisa tetap terlayani.

"Kita saling menghormati ya, menghormati yang berpuasa dan tidak berpuasa. Ada kan yang tidak berpuasa toh? Ada kan agama lain, anak kecil, perempuan yang sedang berhalangan," imbuh politisi PDIP itu.

Beda halnya dengan tempat hiburan malam. Mantan Walikota Blitar itu memastikan ada pembatasan jam operasi bagi tempat hiburan malam di Jakarta.

"Kalau razia untuk warung kita enggak lakukan lah. Kalau tempat hiburan malam iya. Seperti tahun-tahun kemarin kan ada pembatasan. Kita ikuti peraturan tahun kemarin," tutup Djarot.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para pemilik warung dan restoran untuk tutup selama bulan Ramadan terutama di siang hari. Hal ini tentu untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Namun, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak melarang warung dan restoran tutup untuk menghormati mereka yang tidak berpuasa atau berhalangan. (Alv/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya