Pernikahan Gibran-Selvi Bawa Berkah Bagi Pedagang di Solo

Semua makanan yang dijual pedagang ini ditanggung Presiden Jokowi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jun 2015, 15:42 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 15:42 WIB
[Bintang] Foto Akad Nikah Gibran dan Silvi
Foto Akad Nikah Gibran dan Selvi (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, tak hanya membuat para keluarga besar dan kerabat kedua mempelai bahagia. Kebahagian juga dirasakan oleh para warga sekitar, terutama para pemilik warung makanan dan pedagang.

Para pemilik warung makanan yang ada di sekitar tempat resepsi, Gedung Graha Saba Buana turut semringah. Sebab, mereka turut kebagian berkah karena pernikahan tersebut. Misalnya, warung‎ makanan Ketupat Tahu milik Suparman. Warung makanan miliknya sudah dipesan oleh Jokowi untuk menyediakan makanan gratis bagi para tamu undangan, petugas keamanan, sampai awak media yang meliput.

"Saya diminta menyiapkan tahu kupat 200 porsi saat midodareni Rabu 10 Juni,"‎ kata Suparman di warung makanan miliknya di Jalan Letjen Suprapto, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2015).

Bahkan saat hari resepsi di gelar, yakni pada Kamis 11 Juni‎, dirinya sudah diminta menyiapkan 700 porsi. Padahal untuk hari-hari biasa paling mentok hanya habis 250 porsi terjual. Karenanya dia senang bisa mendapat omzet yang signifikan.

"Harga satu porsi Rp 9 ribu. Saat dipesan (Jokowi) tidak saya naikkan harga. Saya senang karena setiap harinya cuma menjual 250 porsi. Pesanan (Jokowi) itu setara dengan jualan 4 hari," kata Suparman.

Hal yang sama dirasakan Rahmadi, penjual nasi pecel. Dia juga mengaku senang dengan permintaan pesanan saat pernikahan Gibran-Selvi. Dia bahkan diminta menyediakan 1.050 porsi oleh Jokowi saat hari resepsi digelar.

‎"Sebanyak 1.050 porsi dipesan untuk tamu, relawan, petugas keamanan atau siapa saja yang mampir selama resepsi. Semua ditanggung Pak Jokowi," ujar Rahmadi.

Rahmadi yang sudah berjualan selama belasan tahun ini mempersilakan siapa pun yang hendak makan untuk mengambil makanan sendiri. Sebab, dengan banyaknya orang yang mau makan, dia tak sanggup menyediakan dengan waktu cepat.

"Ya tidak bisa kalau layani sendiri," ujar dia.

Lain warung makanan, lain pula para pedagang kaki lima (PKL). Hampir semua PKL yang ada di Solo diundang oleh Jokowi untuk turut menyediakan makanan bagi para tamu undangan. Para PKL ini diminta menjajakan jajanan kecil atau makanan ringan.

Mujiono, tukang bakso tahu gulung telor. PKL yang setiap hari mangkal di Taman Sriwedari ini diminta untuk menyediakan jajanan jualannya di resepsi pernikahan Gibran-Selvi.

"Semua PKL (di Solo) diundang ke sana. Saya juga diundang. Disuruh nyediain makanan jajanan buat tamu. Di sana sudah disediain tempat, kaya model angkringan gitu," uj‎ar Mujiono yang sehari-hari berjualan dengan sepeda ini.

Bapak 3 anak mengaku, pesanan untuk resepsi pernikahan Gibran-Selvi itu juga membawa berkah bagi dirinya. Sebab, dia dibayar Rp 8‎00 ribu untuk satu hari itu.

"Ya alhamdulillah mas, karena jualan sehari biasanya saya cuma dapat Rp 100 ribu," tandas Mujiono.‎ (Alv/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya