Liputan6.com, Denpasar - Pembunuhan Angeline yang ditemukan terkubur di halaman belakang rumahnya masih misteri. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menduga pembunuhan bocah 8 tahun itu terorganisir.
Ketua Komnas PA Arist Mendeka Sirait mengatakan, ada persekongkolan kejahatan untuk membunuh Angeline. Sebab, ada bukti baru dari tim forensik yang menemukan ceceran darah di beberapa kamar rumah yang beralamat di Jalan Sedap Malam Nomor 26 itu.
"Ada bercak darah dan sebagainya di kamar ibu angkatnya. Itu semuanya sekarang ada di forensik. Sedang dilakukan pemeriksaan. Apakah itu sama dengan bercak darah Angeline," ujar Arist saat berkunjung ke rumah Angeline, Sanur, Bali, Jumat (12/6/2015).
Arist menyakini ada skenario besar di balik pembunuhan Angeline. Apalagi ada bercak darah di kamar ibu angkatnya, Margriet Megawe. "Polisi harus bisa membuktikannya. Tidak mungkin pembunuhan yang ada orang banyak di rumah itu dilakukan sendiri."
"Pasti ada kejahatan persekongkolan yang terorganisir," sambung Arist.
Menurut Arist, saat pertama kali dirinya mendatangi rumah Angeline, ibu angkatnya memperlihatkan tanda yang tidak wajar. Mulai dari Margriet yang tidak mau dibantu mencari Angeline yang hilang, atau tanpa sengaja ibu angkat Angeline menunjuk ke arah di mana Angeline ditemukan terkubur.
"Serta bau yang tidak wajar di dalam rumah itu," pungkas Arist.
Pantauan Liputan6.com, dalam kunjungan di rumah orangtua angkat Angeline, Arist hanya melihat-lihat situasi dari luar gerbang rumah.
Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015 dan ditemukan terkubur pada 10 Juni lalu di halaman belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Bali. Hasil autopsi ditemukan, jenazah bocah berumur 8 tahun itu dipenuhi luka lebam, sundutan rokok, hingga jeratan di leher.
Agus, mantan pekerja rumah tangga di rumah orangtua angkat Angeline telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. Namun hingga kini polisi terus mengusut kasus ini, sebab diduga masih ada pelaku lain di balik kasus pembunuhan Angeline. (Rmn/Sss)
Komnas PA: Ada Bercak Darah di Kamar Ibu Angkat Angeline
Menurut Arist, saat pertama kali dirinya mendatangi rumah Angeline, ibu angkatnya memperlihatkan tanda yang tidak wajar.
diperbarui 12 Jun 2015, 18:35 WIBDiterbitkan 12 Jun 2015, 18:35 WIB
Lucunya Angeline saat bermain di kolam. Tak ada yang menyangka, bocah lucu dan cantik ini harus meninggal dengan cara yang tragis. (Facebook.com/Find Angeline - Bali's Missing Child)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Obat Ranitidine HCl 150 mg, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Cerita Akademisi Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Suap KPU
Fungsi Sumsum Tulang Belakang, Peran Vital dalam Sistem Saraf Manusia
Fungsi Obat Simvastatin, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Diclofenac Sodium, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Desikator, Perangkat Penting untuk Pengeringan dan Penyimpanan di Laboratorium
Fungsi Obat Spasminal, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Fungsi Obat Super Tetra, Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?
Kaleidoskop Pelembang 2024: Pesta Mewah Crazy Rich, Pembunuhan Sadis Mirip Vina Cirebon, Koas Unsri Dianiaya
PDIP Sebut Status Tersangka Hasto Jadi Kado Natal dari KPK
Tim Gegana Brimob Polda Lampung Sisir Gereja-Gereja di Bandar Lampung untuk Antisipasi Terorisme