Liputan6.com, Jember - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan Kepolisian Daerah (Polda) Bali masih mendalami kemungkinan adanya tersangka baru, dalam kasus pembunuhan bocah Angeline di Denpasar, Bali.
"Tentu fakta-fakta hukum yang ditemukan baik dari keterangan saksi maupun rumah yang digeledah, masih dilakukan pendalaman oleh penyidik, untuk mengetahui apakah ada kemungkinan tersangka lain, selain tersangka yang sudah ditetapkan," kata Kapolri usai menjadi pembicara dalam simposium nasional Pancasila di Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/6/2015).
Badrodin mengatakan, kasus Angeline sedang dalam proses penyidikan Polda Bali dan tersangkanya baru 1 orang, yakni Agustinus Tae atau AG.
"Saat ini tim Laboratorium Forensik sedang bekerja untuk mendalami pengakuan tersangka AG, karena sebelumnya ia mengaku dua kali memperkosa korban," tutur dia.
Badrodin menjelaskan, bukti tidak cukup dari keterangan tersangka saja. Sehingga harus dibuktikan juga dengan keterangan medis dan keterangan ahli terkait dengan kebenaran yang disampaikan pria asal Nusa Tenggara Timur itu.
Peran Masyarakat
Agar tidak terjadi kejadian serupa, Kapolri meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif melaporkan kepada polisi, apabila menemukan indikasi adanya kekerasan terhadap anak yang berada di sekitar lingkungannya.
"Kasus kekerasan terhadap anak pada umumnya terjadi di lingkup keluarga. Sehingga saya harapkan masyarakat juga lebih peduli dengan melihat tanda-tanda anak mengalami lebam-lebam atau menangis," ucap pria asal Kecamatan Umbulsari, Jember itu.
Badrodin mengatakan kasus kekerasan terhadap anak sebagian besar dilakukan oleh orang terdekat. Misalnya pembantu dan keluarga, sehingga perlu partisipasi dari masyarakat untuk melaporkan ke polisi.
"Saya berharap dengan sikap pro-aktif dari masyarakat tersebut, kasus kekerasan terhadap anak bisa ditangani sejak awal dan lebih cepat, sehingga tidak berakibat fatal," kata dia.
Bocah Angeline yang sebelumnya hilang, akhirnya ditemukan meninggal, terkubur di halaman rumahnya, Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali pada 10 Juni lalu.
Kondisi jenazahnya mengenaskan, seluruh tubuhnya yang terbungkus seprei itu dipenuhi luka lebam, dan juga bekas sundutan rokok serta jeratan di leher.
Kini polisi baru menetapkan seorang tersangka bernama Agustinus Tae, yang tak lain pekerja rumah tangga di rumah orangtua angkat Angeline. Namun polisi terus mendalami kasus pembunuhan sadis ini, karena diduga ada pelaku lain. (Ant/Rmn/Ans)
Kapolri: Tim Forensik Masih Dalami Tersangka Pembunuh Angeline
Badrodin mengatakan, kasus Angeline sedang dalam proses penyidikan Polda Bali dan tersangkanya baru 1 orang yakni Agustinus Tae atau AG.
diperbarui 13 Jun 2015, 21:18 WIBDiterbitkan 13 Jun 2015, 21:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Aktivitas Transfer Manchester United di Bursa Januari 2025: Siapa yang Pergi dan Datang?
Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan 'Awan Kinton'
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar