Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan (PKB) mengaku tidak akan ikut Koalisi Indonesia Hebat (KIH), jika koalisi pendukung pemerintah Jokowi-JK ini menolak dana aspirasi Rp 15-20 miliar bagi setiap anggota DPR untuk dapilnya.
"Kalau UU nya berubah, Fraksi PKB akan berubah. Kalau KIH menolak, Fraksi PKB tidak akan ikut-ikutan dan tetap akan berpegangan pada UU MD3," kata politisi PKB Daniel Johan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Pihaknya mengaku telah mempelajari Undang-undang MD3 yang membahas aspirasi daerah pemilihan anggota DPR. Selain itu, program dana aspirasi merupakan program untuk memperkuat dan mendukung dana alokasi khusus (DAK) yang sudah diberikan pemerintah.
"Fraksi PKB memegang UU MD3 tentang dana aspirasi. Mendukung perintah UU," tandas Daniel.
‎
Fraksi Partai Nasdem sebelumnya menyatakan menolak dana aspirasi tersebut. Menurut Nasdem, jika dana aspirasi terealisasi maka akan terjadi ketimpangan pembangunan antara daerah yang mempunyai banyak wakil rakyat dengan daerah yang mempunyai wakil yang sedikit.
Sikap serupa disampaikan oleh PDIP. Selaku penyokong pemerintah, partai berlambang moncong putih ini meminta dana aspirasi dikaji kembali. Sebab, dana tersebut dinilai imbas dari demokrasi liberal saat pemilihan legislatif pada 2014.
"Kita harus melihat ini sebagai hubungan kausalitas sebab-akibat. Munculnya dana aspirasi itu karena model politik proporsional terbuka, sehingga calon anggota dewan mengkampanyekan diri, harus menjanjikan program yang bisa langsung dijalankan pada pemilih," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (15/6/2015).
Hasto menjelaskan, dampak model politik proporsional terbuka ini, membuat DPR tidak hanya memiliki fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan akan tetapi bertambah dengan fungsi representasi. (Ali/Mar)
PKB Tegaskan Tak Ikut KIH Jika Tolak Dana Aspirasi
PKB mengaku telah mempelajari Undang-undang MD3 yang membahas aspirasi daerah pemilihan anggota DPR.
diperbarui 16 Jun 2015, 03:00 WIBDiterbitkan 16 Jun 2015, 03:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah
Marak Hoaks Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa, Begini Penjelasan Kemendes PDT
Menyusuri Keindahan Desa Wisata Pulau Pramuka Kepulauan Seribu