Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta Angkatan Laut berpartisipasi dalam pencarian kapal tanker Malaysia yang hilang Kamis malam 11 Juni 2015 di lepas pantai timur Johor, Malaysia. Dugaan sementara kapal bernama Orkim itu dibajak oleh perompak.
Moeldoko mengatakan, ia langsung memerintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi untuk mengerahkan armada laut saat Panglima Angkatan Besenjata Diraja Malaysia menelponnya.
"Pangab Malaysia semalam telepon saya untuk minta bantuan agar bisa memantau hilangnya kapal Orkim," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/6/2016).
"Ini sudah saya perintahkan kepada KSAL untuk memberikan instruksi kepada jajarannya agar bisa ikut membantu memonitor pergerakan kapal tersebut," sambung dia.
Kapal Tanker Orkim yang membawa 22 orang Anak Buah Kapal warga negara Malaysia, Indonesia, dan Myanmar dinyatakan hilang kontak pada titik koordinat 02.08.9 Utara dan 104.27.3 Timur perairan Pulau Aur, yang masuk dalam teritorial Malaysia pada Kamis pekan lalu. (Ali/Mvi)
TNI Bantu Cari Kapal Tanker Malaysia yang Hilang
Panglima TNI minta KSAL instruksikan jajarannya ikut membantu memonitor pergerakan kapal tersebut.
diperbarui 17 Jun 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 17 Jun 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Anjing Makan Makanan Bukan Daging, Doyan Sampai Tolak Diminta
Cara Menyetarakan Reaksi Kimia, Begini Langkah-langkahnya
Cara Menyikapi Masa Pubertas untuk Remaja dan Orang Tua
Cara Merebus Daun Sirsak untuk Syaraf Kejepit, Solusi Alami Meredakan Nyeri
Dekan Pembimbing Doktoral Bahlil Lahadalia Disorot, MWA UI Didorong Gelar Proses Etik
Memahami Konsep Drafting, Konsep Penyusunan Dokumen Hukum, Begini Langkah Membuatnya
Israel Serang Sekolah di Gaza Palestina, 10 Orang Tewas
Top 3: Koreo Megah La Grande Indonesia dan Ultras Garuda Tuai Pujian
Basuki Hadimuljono Bikin Keok Budi Karya, Resmi Gantikan Ganjar Pranowo
Sol Strategies Akuisisi 4 Validator Senilai Rp 282,6 Miliar
Marak Hoaks Pembagian Hadiah di Media Sosial, Pakar Ungkap Modus dan Cara Pencegahannya
Selesai Direnovasi, Pasar Natar Lampung Kini Lebih Modern dan Nyaman